Jawaban:

Pembukaan UUD 1945 adalah bagian awal dari Undang-Undang Dasar 1945, konstitusi Indonesia. Alinea kedua dalam Pembukaan UUD 1945 berbunyi sebagai berikut:

"Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Alinea ini menyampaikan beberapa nilai dan tujuan penting yang dijadikan pijakan dalam konstitusi Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai arti dari setiap frasa dalam alinea tersebut:

1. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Mengandung arti bahwa negara Indonesia bertujuan untuk menciptakan kondisi di mana hak asasi manusia dihormati dan dilindungi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan budaya yang beradab.

2. Persatuan Indonesia: Menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, di mana berbagai suku, agama, ras, dan golongan bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Menekankan bahwa kekuasaan dalam negara berada di tangan rakyat dan dijalankan melalui sistem permusyawaratan atau perwakilan yang bijaksana, di mana kepentingan rakyat menjadi fokus utama dalam pengambilan keputusan.

4. Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Menandakan komitmen untuk mewujudkan keadilan sosial di dalam masyarakat, dengan memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan seluruh rakyat Indonesia, terutama yang lemah dan terpinggirkan.

Secara keseluruhan, alinea kedua Pembukaan UUD 1945 mengandung prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan negara Indonesia, yaitu kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, kebijaksanaan, dan keadilan sosial. Alinea ini menggambarkan tujuan negara Indonesia dalam mencapai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang adil, beradab, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.