Salah satu contoh metode studi kasus dalam antropologi hukum adalah studi tentang bagaimana hukum adat di suatu masyarakat diterapkan dalam praktiknya. Dalam studi ini, seorang antropolog hukum akan melakukan penelitian di suatu masyarakat yang memiliki hukum adat yang berlaku. Antropolog tersebut akan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen-dokumen yang ada.

Setelah data terkumpul, antropolog tersebut akan menganalisis bagaimana hukum adat tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut. Misalnya, antropolog tersebut akan mengkaji bagaimana hukum adat tersebut digunakan dalam menyelesaikan sengketa di masyarakat, bagaimana hukum adat tersebut mempengaruhi hubungan sosial di masyarakat, dan sebagainya.

Setelah menganalisis data yang terkumpul, antropolog tersebut akan menyimpulkan bagaimana hukum adat tersebut diterapkan dalam kehidupan masyarakat tersebut dan bagaimana hukum adat tersebut mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat tersebut. Studi ini bisa memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana hukum adat di suatu masyarakat bekerja dan bagaimana hukum adat tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat tersebut.

Metode studi kasus seperti ini merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam antropologi hukum karena dapat memberikan gambaran yang lebih detail tentang bagaimana hukum adat di suatu masyarakat bekerja dan bagaimana hukum adat tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat tersebut.