Penyebab pentingnya melakukan perjanjian internasional antar negara adalah untuk menghormati kedaulatan negara yang merdeka.

Pembahasan:

Perjanjian internasional adalah kesepakatan antar subjek-subjek hukum internasional yang nantinya akan memunculkan kewajiban-kewajiban yang mengikat di mata hukum internasional. Perjanjian internasional bisa melibatkan dua negara atau lebih.

Menurut UU Nomor 24 tahun 2004, perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan nama tertentu yang diatur dalam hukum internasional dan dibuat secara tertulis, perjanjian ini nantinya akan menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum bagi semua pihak yang terlibat.  

Untuk melaksanakan perjanjian internasional, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh negara-negara yang terlibat.

Perjanjian ini bisa dikatakan mulai berlaku jika semua yang terlibat sudah bersedia untuk saling terikat dan bersepakat melalui penandatanganan oleh wakil dari masing-masing negara. Ada 3 tahapan dalam perjanjian internasional:

• Perundingan

Perundingan atau negosiasi merupakan langkah pertama dalam proses perjanjian internasional. Sebelum kedua negara menandatangani dokumen dan memutuskan untuk bersepakat, perwakilan dari negara tersebut harus mengadakan diskusi dengan satu sama lain terlebih dahulu.

Dalam diskusi ini, mereka membahas apa masalah yang ada, keinginan dari masing-masing negara, hingga solusi yang akhirnya digunakan.

• Penandatanganan

Setelah proses perundingan selesai, selanjutnya ada proses penandatanganan. Tahap ini adalah langkah kedua dari proses pembuatan perjanjian internasional.

Biasanya, penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan saja. Misalnya, menteri luar negeri atau presiden/kepala pemerintahan.

Namun, ada perjanjian internasional yang melibatkan lebih dari dua negara. Dalam hal ini, jika kesepakatan sudah dicapai oleh mayoritas, maka penandatanganan bisa langsung dilakukan tanpa menunggu semua negara hadir terlebih dahulu.

• Pengesahan

Tahap terakhir dari perjanjian internasional adalah ratifikasi (pengesahan). Tahap ini berfungsi untuk memperkuat penandatanganan yang dilakukan sebelumnya, sehingga perjanjian yang ada bisa tampak sah di mata hukum dan siap untuk dijalankan oleh semua negara yang terlibat.

Pelajari lebih lanjut:

1. Apa itu hubungan internasional? yomemimo.com/tugas/5287191
2. Macam-macam hubungan internasional yomemimo.com/tugas/8929258
3. Perdagangan internasional yomemimo.com/tugas/1525915

Detail Jawaban

Kelas          : XII

Mapel         : PPKn

Bab            : Bab 5 - Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional

Kode          : 12.9.5

#TingkatkanPrestasimu