Berikut ini adalah pertanyaan dari ariftrimulyadi4 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Prestasi yang terbaik yang pernah diberikan oleh presiden pertama Indonesia ini adalah kemerdekaan. Prestasi itu sekaligus menyematkan dia sebagai Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, bersama Mohammad Hatta. Soekarno menyatakan pada dunia kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Soekarno juga pencetus pembangunan Monumen Nasional (Monas) sebagai bentuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia saat merebut kemerdekaan dari penjajah.
Monumen yang menjadi ikon Indonesia itu baru dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Saat ini, Monas menjadi tempat wisata yang cukup populer bagi masyarakat ibukota dan daerah yang kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta.
Di bawah kepemimpinan Presiden yang akrab Soeharto
Soeharto
Presiden kedua Indonesia ini sudah dikenal sebagai Bapak Pembangunan Nasional. Selama kepemimpinannya, Soeharto selalu mengutamakan stabilitas politik dan keamanan untuk pembangunan ekonomi, dengan jalan apa pun.
Dengan upaya yang dilakukan Soeharto itu, harga-harga kebutuhan pokok bisa terjangkau. Presiden yang sering dipanggil Pak Harto itu sukses membawa Indonesia menjadi negara swasembada beras. Itu terjadi pada tahun 1984. Saat itu, Indonesia telah memproduksi beras hingga 25,8 juta ton.
3. B.J. Habibie
BJ Habibie
Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan BJ Habibie.
Presiden ketiga Indonesia ini mampu memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, dengan ditetapkannya Undang -Undang (UU) Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah.
Di era kepemimpinan Habibie, rakyat diberi kebebasan untuk menyalurkan aspirasinya, sehingga banyak bermunculan partai politik baru. Saat itu 48 partai terbentuk.
Pemilik nama lengkap Burhanuddin Jusuf Habibie sukses mengharumkan nama bangsa dan negara di bidang penerbangan, sehingga dijuluki sebagai Mr. Crack. Julukan itu berhubungan dengan rumus yang dia kembangkan, yaitu rumus untuk menghitung keretakan atau crack progression on random. Rumus temuan Habibie ini dia namakan 'Faktor Habibie'. dipanggil Bung Karno ini, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955, yang berujung pada pembentukan Gerakan Non Blok (GNB). Bung Karno sendiri berhasil didaulat menjadi pemimpin GNB.
Yang tidak kalah penting, Bung Karno menarik wilayah Papua Barat menjadi bagian Ibu Pertiwi pada 1 Mei 1963.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh e01938959 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 23 May 22