Yang dimaksud dengan hubungan liberalisme, globalisasi, dan ancaman terhadap NKRIadalahdengan adanya globalisasi, masuklah paham liberalisme yang bisa saja mengganti ideologi Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI karena karena pada dasarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dipersatukan oleh Pancasila, dan hal inilah yang menjaga keutuhan bangsa Indonesia sepenuhnya.

Pembahasan

Globalisasi adalah suatu proses atau gejala menyebarnya nilai suatu kebudayaan dari satu daerah ke daerah lain. Globalisasi bisa memberikan dampak positif dan negatif terhadap suatu negara. Adanya globalisasi menandakan berkembangnya zaman. Menggantikan sesuatu yang analog menjadi digital, serta memudahkan yang sulit, dan mendekatkan yang jauh.

Adanya hal ini memudahkan paham-paham baru yang belum pernah ada di hidup kita masuk, merasuki pikiran, serta gaya hidup kita. Hal ini ditandai dengan masuknya budaya-budaya seperti budaya barat, hingga yang baru-baru ini terjadi fenomenanya dalam masyarakat adalah budaya korea atau Kpop dan Korean drama.

Fenomena-fenomena ini terjadi karena mudahnya informasi dapat diterima dari seluruh penjuru dunia karena adanya globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi.

Dengan mudahnya budaya kita tercampur dengan budaya lain inilah yang menyebabkan paham liberalisme masuk melalui pola pikir seorang individu/kelompok dalam sosial media yang bisa memancing individu lainnya untuk berpikiran hal yang sama pula.

Hal ini yang ditakutkan generasi sebelumnya. Prinsip-prinsip mulia yang dibangun pendahulu kita yang membangun bangsa Indonesia bisa saja terancam dengan masuknya paham lain seperti paham liberalisme yang dibawa bangsa barat ke dalam NKRI melalui kemajuan yang pesat efek dari adanya globalisasi.

Ini juga dapat mengancam integrasi nasional dan apabila kita sebagai generasi muda tidak menanamkan paham Pancasila sebagai pedoman hidup kita, identitas bangsa kita bisa hilang termakan zaman, dan pengorbanan serta perjuangan para pendahulu kita akan sia-sia.

Jadi, globalisasi, liberalisme, dan ancaman terhadap kesatuan NKRI saling berhubungan. Apabila kita tidak menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara sehari-hari, maka dengan adanya globalisasi bisa memasukkan paham liberalisme dan paham lainnya ke dalam bangsa kita dan apabila kita tidak menerapkan paham Pancasila, adanya liberalisme dan paham lain dapat menggantikan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.

Pelajari Lebih Lanjut :

1. Materi tentang liberalisme pada yomemimo.com/tugas/2120479
2. Materi tentang globalisasi pada yomemimo.com/tugas/13082114
3. Materi tentang Pancasila pada yomemimo.com/tugas/346940

Detail Jawaban :

1. Kelas : 8
2. Bab : 1, Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara Indonesia
3. Mapel : PPKn
4. Kode : 8.9.1

#AyoBelajar