Berikut tanggapan tentang peristiwa G30S/PKI.

Peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 sangat melukai dan menyakiti perasaan dan hati bangsa Indonesia pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Gerakan PKI pada saat itu sangat tidak sesuai dengan sila-sila yang ada pada Pancasila, yang telah menjadi falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Salah satu contoh bahwa Gerakan 30 September oleh PKI sangat bertentangan dengan Pancasila adalah, bahwa mereka melakukan kekejian dan kebiadaban dengan cara menculik, menyiksa dan kemudian membunuh para jendral, serta memasukkan jasad mereka ke dalam Lubang Buaya, sangat bertentangan dengan sila kesatu Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Agama manapun di dunia ini yang mempercayai adanya tuhan, pasti tidak akan melakukan perbuatan biadab dan keji itu. Belum lagi bila kita kaitkan dengan sila kedua dari Pancasila. Pada sila kedua tersebut, jelas tertulis Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Tetapi, dengan perbuatan PKI pada saat itu, sangat bertentangan dengan sila kedua Pancasila tersebut.

Demikian juga bila dikaitkan dengan sila-sila lain di dalam Pancasila. Pastinya sangat bertolak belakang, perbuatan mereka.

==============================PEMBAHASAN

Pebuatan PKI pada waktu itu, sangat tidak terpuji dan bertentangan dengan hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia. Karena itulah, kemudian pada tahun 1966, MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) mengeluarkan TAP MPRS untuk melarang PKI tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Setelah melalui persidangan dari tanggal 20 Juni 1966 sampai 5 Juli 1966, kemudian MPRS sepakat merumuskan dan mengesahkan sebuah TAP MPRS, dengan nomor  XXV/MPRS/1966 yang terdiri dari 3 pertimbangan yaitu:

Paham atau ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme pada hakikatnya bertentangan dengan Pancasila.Orang atau golongan  di Indonesia yang mengenal paham maupun ajaran Komunisme, seperti PKI, dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, telah terbukti beberapa kali mencoba merobohkan Pemerintahan Republik Indonesia, dengan menggunakan cara-cara yang tidak terpuji.Dilakukan tidakan tegas oleh Pemerintah Indonesia terhadap PKI dan gerakannya.