Ayam merupakan hewan ternak yang bernafas dengan paru paru dan memiliki paruh, di setiap desa pun pasti ada yang memiliki peternakan ayam. ayam adalah hewan yang enak dimakan saat sudah di sembelih dan sudah di masak. ayam pun menghasilkan telur yang bisa kita masak.  

ayam ternak atau ayam peliharaan saat ini sangat mudah dijinakkan sehingga dapat dengan mudah dijinakkan sehingga dapat dengan mudah untuk memeliharanya. salah satu kelebihan hewan ternak yaitu dapat dengan mudah beradaptasi dalam kondisi apapun tetapi harus tercukupi ketersediaan makanannya.

akan tetapi peternakan ayam ini pun dapat menjadi permasalahan bagi masyarakat sekitar. saat tiba waktunya panen, bakan ada banyak sekali lalat yang berdatangan ke rumah warga dan bau yang tak sedak juga. hal ini dikarenakan kurangnya manajemen dalam pengelolaan limbah  dan lalu lintas ayam pasca panen. bau yang tak sedap ini berasal dari kandungan gas amonia yang tinggi yang terbentuk dari penumpukan fese yangmasih basah dalam kondidi anaerob. gas amonia mempunyai pengaruh buruk terhadap  manusia dan ternak.

ada banyak cara untuk mengatasi permasalahan bau yang ditimbulkan feses ayam broiler, antara lain: penggunaan zeloit pada pakan, penambahan kapur pada kotoran dan penggunaan mikroba probiotik starbio pada pakan.  

untuk menurunkan bau kotoran ayam dan mengurangi kepadatan lalat, bisa menggunakan Effective Organisme (sucimanah 2002). permasalahan bau juga dapat diatasi dengan memanfaatkan limbah ternak berupa kotoran ayam yang dapat diolah menjadi biogas dan pupuk.