Ayo, ba Sahabat Tak Terpisahkan Hanni dan Duwi telah berteman lama sekali. Mereka berteman sejak belum bersekolah Semua tahu bahwa Hanni dan Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, sampai kini mereka telah duduk di kelas 6, di sekolah yang sama. Hanni dan Duwi memiliki latar belakang ekonomi keluarga yang jauh berbeda. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses. Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi. Waktu kecil dulu mereka sering bermain bersama. Hanni dan Duwi saling menghargai satu sama lain. Itulah yang membuat persahabatan mereka bertahan lama. Hanni tidak pernah menganggap dirinya lebih baik daripada Duwi. Bukan hanya Duwi yang sering bermain ke pendopo batik Hanni, tetapi Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. la malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Duwi kagum dengan Hanni dan keluarganya. Walaupun punya banyak pegawai, Hanni dan saudara-saudaranya tetap terlibat untuk membantu usaha orang tuanya. Membantu sesuai usia dan kemampuan. Terlihat bahwa mereka meraih sukses memang karena kerja keras. Begitulah sahabat, tak ada kata-kata yang perlu diucapkan untuk menyatakan sayang pada sahabat. Hanya diperlukan sikap yang tulus, tak pandang perbedaan, saling menghargai, dan saling belajar. Rasa sayang yang tulus pada sahabat akan membentuk pertemanan yang indah dan tak terpisahkan.1. Tuliskan perbedaan keberagaman ekonomi yang terlihat dari keluarga Hanni dan Duwi?

2. Bagaimana Hanni bersikap terhadap Duwi?

3. Mengapa Duwi kagum dengan keluarga Hanni?

4. Tuliskan contoh tindakan untuk mengungkapkan rasa sayang kepada sahabat?

5. Apa manfaat memiliki rasa sayang yang tulus pada sahabat?​