Penjelasan:

1. Peradaban merujuk pada tahap perkembangan masyarakat manusia yang ditandai oleh kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, politik, ekonomi, budaya, dan teknologi. Peradaban melibatkan pembentukan sistem sosial yang kompleks, organisasi politik yang terstruktur, pencapaian intelektual dan seni, serta inovasi dalam berbagai bidang.

Hubungan antara ilmu sejarah dan peradaban sangat erat. Ilmu sejarah mempelajari peristiwa, proses, dan perkembangan yang terjadi dalam suatu peradaban. Melalui penelitian dan analisis sumber-sumber sejarah, ilmu sejarah membantu kita memahami bagaimana peradaban tersebut terbentuk, berkembang, berinteraksi dengan peradaban lainnya, dan mengalami perubahan seiring waktu. Ilmu sejarah memberikan wawasan tentang kehidupan manusia di masa lalu, mempelajari perubahan sosial dan budaya, serta memberikan pengajaran yang berharga untuk memahami masa depan.

2. Dalam Islam, terdapat berbagai adab (akhlak) yang berkembang dan memberi sumbangan dalam pembentukan peradaban Islam. Beberapa adab yang melahirkan peradaban dalam Islam antara lain:

- Adab salat: Islam mengajarkan tata cara salat yang teratur dan penuh khusyuk sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

- Adab silaturahmi: Islam mendorong menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan serta saling tolong-menolong.

- Adab berbicara: Islam mengajarkan untuk berbicara dengan sopan, menghindari kata-kata kasar, gosip, dan menyebarkan fitnah.

- Adab berpakaian: Islam mengajarkan untuk berpakaian sopan dan sesuai dengan tuntunan syariat, menunjukkan kesederhanaan, serta menghormati norma dan adat setempat.

- Adab berbisnis: Islam mendorong etika bisnis yang jujur, adil, dan tidak merugikan pihak lain.

- Adab menjaga alam: Islam mengajarkan untuk merawat alam raya dan menjaga kelestariannya, termasuk larangan pemborosan, kerusakan lingkungan, dan penyalahgunaan sumber daya alam.

3. Perbedaan antara peradaban dan kebudayaan adalah sebagai berikut:

- Peradaban melibatkan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti struktur sosial, organisasi politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Peradaban mencerminkan tingkat perkembangan dan kompleksitas suatu masyarakat.

- Kebudayaan mencakup nilai-nilai, norma, keyakinan, bahasa, seni, dan tradisi yang dianut oleh suatu kelompok dalam masyarakat. Kebudayaan mencerminkan identitas dan cara hidup kelompok tersebut.

Kesamaan antara peradaban dan kebudayaan adalah keduanya berkaitan dengan perkembangan manusia dan mempengaruhi cara hidup masyarakat. Namun, perbedaannya terletak pada cakupan yang lebih luas dalam peradaban, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknologi, sementara kebudayaan lebih terfokus pada nilai-nilai, norma, dan tradisi suatu kelompok.

4. Salah satu contoh sejarah peradaban yang nyata dalam dunia Islam adalah peradaban Abbasiyah yang lahir pada abad ke-8 di kawasan Timur Tengah, dengan pusat kekuasaan awalnya berada di Baghdad, Irak. Peradaban Abbasiyah mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun al-Rashid dan putranya, Al-Ma'mun.

Peradaban Abbasiyah terkenal karena kontribusinya dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Mereka mengumpulkan dan menerjemahkan karya-karya ilmiah kuno dari berbagai budaya, termasuk karya-karya Yunani, Persia, dan India. Pada masa ini, terjadi kemajuan yang signifikan dalam bidang matematika, astronomi, kedokteran, filosofi, dan sastra. Pusat pembelajaran seperti Baitul Hikmah (Rumah Kebijaksanaan) didirikan di Baghdad, menjadi tempat berkumpulnya para cendekiawan, ilmuwan, dan penerjemah.

Peradaban Abbasiyah juga dikenal karena arsitektur mereka yang megah, seperti pembangunan Masjid Besar Samarra dan istana-istana bergaya Abbasid yang mewah. Selain itu, peradaban ini juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan seni dan sastra, terutama dalam bentuk puisi, cerita One Thousand and One Nights (Seribu Satu Malam), dan karya-karya sastra lainnya.

Peradaban Abbasiyah merupakan contoh penting dari kemajuan dalam ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pemerintahan yang mencerminkan kejayaan dunia Islam pada masa itu.