Jawaban:

Blending adalah proses penggabungan kata atau morfem dari dua atau lebih kata yang berbeda menjadi satu kata baru. Dalam setiap kelompok, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi proses blending, di antaranya:

1. Keterampilan bahasa: Kemampuan seseorang dalam berbahasa dapat memengaruhi kemampuan dalam melakukan blending. Seseorang yang memiliki keterampilan bahasa yang baik cenderung lebih mudah dan lebih cepat dalam melakukan blending.

2. Konteks sosial: Konteks sosial seperti latar belakang budaya, pendidikan, dan status sosial dapat memengaruhi pemilihan kata-kata yang digunakan dalam blending.

3. Tujuan komunikasi: Tujuan komunikasi seseorang juga dapat memengaruhi pemilihan kata-kata dalam blending. Misalnya, jika seseorang ingin membuat kata baru yang lucu atau menghibur, maka pemilihan kata dalam blending akan berbeda dengan jika tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi secara formal.

4. Frekuensi penggunaan kata: Kata-kata yang sering digunakan cenderung lebih mudah di-blending karena sudah familiar di telinga dan lebih mudah diingat.

5. Fonologi dan ortografi: Suara dan penulisan kata dapat memengaruhi kemudahan dalam blending. Kata-kata yang memiliki kesamaan bunyi dan penulisan cenderung lebih mudah di-blending.

6. Kreativitas: Kemampuan seseorang dalam berkreasi atau berimajinasi dapat memengaruhi kecenderungan seseorang dalam melakukan blending kata-kata baru.

7. Trend dan budaya populer: Trend dan budaya populer dapat memengaruhi pemilihan kata-kata yang digunakan dalam blending. Misalnya, kata-kata yang terkait dengan tren atau budaya populer seringkali dijadikan bahan untuk pembuatan kata-kata baru melalui proses blending.

semoga bermanfaat