Jawaban:

a. Menurut teori Karl Marx, stratifikasi sosial terjadi ketika masyarakat terbagi menjadi kelas-kelas yang memiliki kepentingan ekonomi yang berbeda. Kelas-kelas ini dibedakan berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam proses produksi. Kelas-kelas ini terdiri dari kelas borjuis (pemilik modal) dan kelas buruh (pekerja yang tidak memiliki modal).

Dalam kasus yang Anda sebutkan, UAL merupakan pengusaha kawakan dengan harta yang unlimited, sementara UCL tidak memiliki sekolah dan hidupnya kekurangan. Ini menunjukkan bahwa UAL termasuk ke dalam kelas borjuis, sementara UCL termasuk ke dalam kelas buruh. Status sosial UAL yang tinggi dan disegani oleh masyarakat sekitarnya, serta gelar S3-nya, menunjukkan bahwa ia memiliki modal ekonomi dan pendidikan yang tinggi, sementara UCL tidak memiliki modal ekonomi dan pendidikan yang tinggi sehingga status sosialnya rendah dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitarnya.

b. Teori achieved status menyatakan bahwa status sosial seseorang tergantung pada apa yang telah dicapainya, tidak tergantung pada asal-usul atau kelahiran seseorang. Ini berarti bahwa seseorang dapat memperbaiki status sosialnya melalui usaha dan prestasi yang meraih.

Dalam kasus yang Anda sebutkan, UAL memiliki status sosial yang tinggi karena ia merupakan pengusaha kawakan dengan harta yang unlimited, sementara UCL memiliki status sosial yang rendah karena ia tidak memiliki sekolah dan hidupnya kekurangan. Ini menunjukkan bahwa status sosial UAL didapat melalui usaha dan prestasi yang meraih, sementara status sosial UCL tidak didapat melalui usaha dan prestasi yang meraih.