1. Nilai dan norma sosial merupakan fakta yang ada dalam masyarakat sehingga tidak bisa diabaikan dalam studi sosiologi. Cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. Deskripsi tadi menunjukkan ....a. fakta sosial
b. kebudayaan
c. realitas sosial
d. tindakan sosial
e. sociological imagination

2. Beberapa waktu yang lampau, terjadi musibah yang menimpa warga Ponorogo, akibat bencana longsor. Mendengar berita tersebut, siswa SMA Mulya Jaya mengumpulkan dana dari para warga sekolah, guna meringankan beban penderitaan yang dialami oleh warga Ponorogo. Dalam waktu singkat terkumpul dana yang cukup besar.
Dari ilustrasi di samping, dapat disimpulkan bahwa faktor yang memengaruhi interaksi sosial adalah….
d. imitasi
e. simpati
f. empati
g. kolaborasi
h. identifikasi

3. Interaksi sosial bersifat dinamis dan merupakan dasar sebagai proses sosial. Interaksi sosial akan berlangsung apabila terjadi saling aksi dan reaksi antar kedua belah pihak. Faktor-faktor pendorong pada interaksi sosial, diantaranya yakni imitasi dan sugesti memiliki kesamaan pada prosesnya, yakni secara umum pada..
a. kebiasaan individu
b. pikiran yang kritis
c. hal yang mempengaruhi individu
d. faktor yang dapat bergerak sendiri
e. cara individu mendapatkan dorongan interaksi sosial

4. Sugesti dan motivasi merupakan faktor pendorong interaksi sosial. Sugesti timbul jika seseorang menerima suatu pandangan atau sikap orang lain secara tidak rasional. Sedangkan motivasi timbul jika sesorang mnerima suatu pandangan atau sikap orang lain memlalui proses berpikir terlebih dahulu. Jika dibandingkan dengan sugesti, motivasi akan memberikan dampak karena..
a. menjawab tantangan bangsa
b. individu bisa menjadi lebih baik
c. mendorong orang berpikir kritis dan kreatif
d. kelompok sosial lebih banyak berkontribusi
e. individu dan kelompok bisa membangun hubungan sosial yang langgeng

5. Pola interakasi individu dan kelompok merupakan bentuk hubungan antara individu dengan individu sebagai anggota suatu kelompok yang menggambarkan mekanisme keiatan kelompoknya. Proses sosial kelompok yang menghasilkan keteraturan, dalam hal ini kerjasama sosial yang dibangun oleh individu berdasarkan suatu perjanjian tertentu disebut sebagai..
a. kompromi
b. akomodasi
c. bargaining
d. kerjasama kontrak
e. Kerjasama Spontan

6. Proses terbentuknya keteraturan sosial terjadi melalui tahap-tahap, jika ditinjau berdasarkan urutannya maka urutan yang benar yakni..
a. tertib sosial – order – pola - keajegan
b. order – pola – keajegan – tertib sosial
c. keajegan – order – pola – tertib sosial
e. pola – keajegan – order – tertib sosial
d. tertib sosial – order – keajegan – pola

7. Penduduk kota merupakan penduduk yang heterogen. Namun dapat hidup damai sampai melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota tersebut merupakan bentuk …
a. adaptasi
b. asimilasi
c. koordinasi
d. kerja sama
e. akulturasi

8. Interaksi sosial tidak selalu bermakna positif, artinya ada yang berbentuk kerja sama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, tetapi ada pula yang berbentuk perlawanan yang dapat merugikan salah satu pihak. Proses Disosiatif termasuk ke dalam proses interaksi sosial yang mengarah pada konflik atau dapat merenggangkan solidaritas kelompok. Di bawah ini yang merupakan bentuk dari proses interaksi Disosiatif yaitu..
a. konflik
b. akulturasi
c. kerja sama
d. kontravensi
e. pertentangan

9. Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan yang lainnya, yang saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran guna untuk saling tolong-menolong. Pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan menunjukkan bentuk hubungan sosial …..
a. individu dengan instansi
b. individu dengan individu
c. kelompok dengan individu
d. individu dengan kelompok
e. kelompok dengan kelompok

10.Suatu perusahaan melakukan pergantian kepala atau pemimpin, yang menuntut karyawan harus menerima unsur-unsur baru. Pada proses penerimaan, telah terjadi penyesuaian, meskipun bertentangan dengan kepribadian karyawan. Interaksi pemimpin tersebut merupakan proses asosiatif yang berbentuk …
a. koersi
b. koalisi
c. konflik
d. kooptasi
e. kontroversi