Jawaban:

IP 203.23.23.0 adalah alamat IP publik dalam jaringan internet dan memiliki subnet mask 255.255.255.0. Jika perusahaan memiliki 10 departemen, maka CIDR yang digunakan adalah /24, yang berarti terdapat 24 bit untuk subnet mask dan sisanya untuk host address

Penjelasan:

Berikut adalah jalannya bagaimana perusahaan membagi alamat IP 203.23.23.0 menjadi subnet untuk 10 departemennya:

• Tentukan jumlah host yang dibutuhkan untuk setiap departemen. Misalnya, setiap departemen membutuhkan 50 host.

• Tentukan jumlah bit yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi subnet. Ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus 2^n = jumlah subnet, di mana n adalah jumlah bit yang digunakan untuk subnetting.

• Tentukan jumlah subnet yang dibutuhkan. Dalam hal ini, perusahaan membutuhkan 10 subnet karena memiliki 10 departemen.

• Hitung jumlah bit yang dibutuhkan untuk subnetting dengan menggunakan rumus log2 (jumlah subnet).

• Tentukan jumlah bit yang digunakan untuk subnet mask. Ini adalah 24 bit - jumlah bit yang digunakan untuk subnetting.

• Tentukan subnet mask yang sesuai. Subnet mask 255.255.255.0 memiliki 24 bit, jadi perusahaan akan menambahkan bit yang dibutuhkan untuk subnetting untuk menentukan subnet mask yang sesuai.

• Tentukan alamat IP subnet untuk setiap departemen. Ini bisa dilakukan dengan membagi alamat IP 203.23.23.0 menjadi subnet yang sesuai dan menetapkan alamat IP host untuk setiap departemen.

• Tentukan CIDR untuk setiap subnet. Ini adalah jumlah bit dalam subnet mask dibagi 8 (karena 8 bit diperlukan untuk membentuk 1 byte). Dalam hal ini, CIDR adalah /24 karena subnet mask memiliki 24 bit.