1. Devisa valuta asing (foreign exchange atau forex) adalah mata uang asing yang digunakan untuk transaksi keuangan internasional. Devisa dapat berupa uang tunai atau bentuk lain seperti traveller's check atau deposito valuta asing.

2. Dampak positif dari perdagangan internasional adalah:

• Memperluas pasar untuk produk-produk domestik, yang memungkinkan negara untuk memperoleh pendapatan dari ekspor.

• Meningkatkan kompetisi di pasar domestik, yang menyebabkan harga produk yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik untuk konsumen.

• Meningkatkan kesempatan kerja karena adanya investasi asing yang masuk ke negara tersebut.

Dampak negatif dari perdagangan internasional adalah:

• Menyebabkan kerugian bagi industri domestik yang kurang kompetitif.

• Menyebabkan kerugian lapangan kerja di industri yang terkena dampak dari impor produk yang lebih murah.

• Meningkatkan ketegangan sosial dan ekonomi di antara negara-negara yang saling bergantung satu sama lain.

3. Sumber devisa negara dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain:

• Ekspor produk dan jasa.

• Pendapatan turis asing.

• Investasi asing.

• Pinjaman luar negeri.

• Remitansi dari tenaga kerja asing.

4. Kurs adalah nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain. Ada beberapa macam kurs, diantaranya:

• Kurs beli adalah kurs yang digunakan bank atau money changer untuk membeli mata uang asing dari nasabah.

• Kurs jual adalah kurs yang digunakan bank atau money changer untuk menjual mata uang asing kepada nasabah.

• Kurs tengah adalah nilai rata-rata antara kurs beli dan kurs jual.

5. Beberapa contoh mata uang asing yang umum digunakan di dunia adalah:

• Dolar Amerika Serikat (USD)

• Euro (EUR)

• Yen Jepang (JPY)

• Pound Sterling Inggris (GBP)

• Dolar Kanada (CAD)

• Yuan China (CNY)

• Dolar Australia (AUD)

• Dolar Selandia Baru (NZD)

• Franc Swiss (CHF)

• Ringgit Malaysia (MYR)

Perlu diingat bahwa daftar ini tidak lengkap dan mata uang asing yang digunakan di negara tertentu mungkin berbeda.