Misalnya, jika laju aliran pasir dari pipa adalah v, maka volume pasir yang keluar dari pipa setiap detiknya adalah v x (π/4) x (diameter/2)^2, di mana diameter adalah diameter tumpukan pasir yang terbentuk.

Jika diameter dan tinggi tumpukan pasir memiliki perbandingan 3 : 2, maka diameter tumpukan pasir adalah 3/5 x tinggi tumpukan pasir. Dengan demikian, diameter tumpukan pasir saat tinggi 4 dm adalah 3/5 x 4 dm = 2,4 dm.

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat mencari volume pasir yang keluar dari pipa setiap detiknya saat tinggi tumpukan pasir 4 dm:

v x (π/4) x (2,4/2)^2 = v x (π/4) x (1,2)^2

= v x (π/4) x 1,44

= v x 2,01

Kita dapat mencari laju perubahan volume pasir yang keluar dari pipa dengan mengalikan volume pasir yang keluar dari pipa setiap detiknya dengan laju aliran pasir dari pipa:

laju perubahan volume = v x 2,01 x 32/90 = v x 0,68

Jadi, laju perubahan volume pasir yang keluar dari pipa saat tinggi tumpukan pasir 4 dm adalah 0,68 dm^3/detik.