Berikut ini adalah pertanyaan dari Mantikatihal9572 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Amir Fatah merupakan pemimpin pasukan DI/TII Jawa Tengah. Amir Fatah kembali menguat ketika terdapat kekuatan dari sekutunya yaitu DI/TII daerah lain.
Pembahasan:
Amir Fatah, yang bernama lengkap Amir Fatah Wijaya Kusumah, adalah salah satu pemimpin Hizbullah Fisabililla di wilayah Beski Jawa Timur sebelum meletusnya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah. Ketika Perjanjian Renville ditandatangani oleh Belanda dan Indonesia, semua pasukan republik, termasuk pasukan Hizbullah dan Fisabilira yang dipimpin oleh mereka, terpaksa pindah ke Jawa Tengah. Pada tahun 1950 ia menyatakan wilayahnya sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo. Operasi yang dilakukan TNI untuk sementara melemahkan kekuatan, namun berkat pembelot, pasukan DI/TII Amir Fatah kembali kuat. Beberapa pemberontak DI/TII beroperasi di kawasan hutan pegunungan Dayufulul, dimana terdapat benteng di atas gunung yang bernama Karang Gumantun, namun akhirnya pasukan Amir Fatah dapat dikalahkan di perbatasan Pekalongan dan Banyumas. Pada tanggal 23 Agustus 1948, terjadi pemberontakan Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia (DI/TII) terhadap pemerintah Indonesia di Jawa Tengah. Amir Fatah, yang merupakan komandan pasukan Hizbullah di Turangan, Sidoarjo dan Mojokert, dikatakan telah melakukan ini. Menjadi pemimpin pemikiran. Perjanjian Linggarjati pasca kemerdekaan antara Indonesia dan Belanda (11-15 November 1946) banyak mendapat tentangan dari beberapa tokoh Islam, antara lain Kartoswiryo, Amir Fatah, dan para pengikutnya. Cornelis van Dyck menyatakan dalam buku Darul Islam:
Sebuah Pemberontakan (1987:128) menjelaskan bahwa pada bulan Februari 1947, ketika Kartoswiryo pergi ke Malang untuk menghadiri sidang pleno kelima Komite Nasional Indonesia Pusat, Amir Fatah dan pasukan Hizbullah ditugaskan untuk mengawalnya. Di kota ini, Amir Fatah bergabung dengan divisi pada 17 Agustus, yang tidak menyetujui Perjanjian Linggarjati. Bahkan, dia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat saat itu. Namanya sering disebut-sebut dalam peristiwa pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah yang terkenal dengan tentara Mujahidin.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang DI/TII pada yomemimo.com/tugas/6299634
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 25 Dec 22