Konfigurasi elektron dari unsur 19K adalah: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹.

Unsur X dengan nomor atom 33 adalah Arsenik (As) dan konfigurasi elektronnya adalah: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p³.

Simbol unsur Boron, Hidrogen, Oksigen, Natrium adalah B, H, O, dan Na masing-masing.

Mr dari H₂O adalah 18, sehingga Mr dari H₂O₄ x 2H₂O adalah (18 x 4) + (18 x 2) = 108.

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion negatif yang saling menarik karena adanya gaya elektrostatis.

Untuk memperoleh rumus molekul dari struktur Lewis, kita perlu menentukan jumlah dan jenis atom yang terlibat dalam ikatan serta letak elektron valensi pada setiap atom. Kemudian, jumlah elektron valensi yang terlibat dibagi 2 untuk menentukan jumlah ikatan yang terbentuk. Contohnya, untuk molekul H₂O, struktur Lewisnya adalah:

H O

| ||

H O

Terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Oksigen memiliki 6 elektron valensi dan setiap atom hidrogen memiliki 1 elektron valensi. Oleh karena itu, jumlah elektron valensi yang terlibat adalah 6 + (2 x 1) = 8. Dalam H₂O, terdapat 4 elektron valensi yang terlibat dalam ikatan, sehingga jumlah ikatan yang terbentuk adalah 4/2 = 2. Oleh karena itu, rumus molekul H₂O adalah H2O.

Harga pH dari asam asetat jika konsentrasi H sebesar 10⁻³ dapat ditentukan dengan menggunakan rumus pH = -log[H⁺]. Dalam hal ini, [H⁺] = 10⁻³. Oleh karena itu, pH = -log(10⁻³) = 3.

Jika hasil pengujiannya menggunakan indikator lakmus merah kemudian berubah menjadi biru, maka senyawa tersebut bersifat basa.

Proton, neutron, dan elektron adalah partikel penyusun atom. Proton memiliki muatan positif, neutron tidak memiliki muatan (netral), dan elektron memiliki muatan negatif. Proton dan neutron terdapat di inti atom, sedangkan elektron berada di sekitar inti dalam orbit yang ditentukan oleh jumlah energi dan jarak dari inti atom.