Jawaban:

jadikan yang terbaik ya awok :V

Penjelasan:

1.Rumus struktur isomer-isomer C4H10O adalah sebagai berikut:

   Butanol (n-butanol)

   2-Metil-1-propanol (sec-butanol)

   2-Metoksi-2-metilpropana (tert-butanol)

   2-Metil-2-propanol (isobutanol)

2.    Identifikasi perbedaan struktur isomer-isomer tersebut menggunakan teknik FTIR dan NMR 1-D sebagai berikut:

   Butanol: memiliki gugus fungsi OH (hidroksil) pada bilangan gelombang 3400-3200 cm^-1, gugus CH pada bilangan gelombang 2900-2800 cm^-1, dan gugus C-O pada bilangan gelombang 1100-1000 cm^-1. Dalam NMR 1-D, terdapat 4 jenis proton dengan perkiraan geseran kimia 0.9-1.2 ppm (CH3), 1.3-1.6 ppm (CH2), 2.9 ppm (OH), dan 3.7 ppm (OCH2). Gugus OH akan menunjukkan multiplisitas lebar dan adanya pergeseran penggandengan ganda (coupling constant) dengan proton-proton di sekitarnya.

   2-Metil-1-propanol: memiliki gugus fungsi OH pada bilangan gelombang 3400-3200 cm^-1, gugus CH pada bilangan gelombang 2950-2850 cm^-1, dan gugus C-O pada bilangan gelombang 1150-1050 cm^-1. Dalam NMR 1-D, terdapat 4 jenis proton dengan perkiraan geseran kimia 0.8-1.0 ppm (CH3), 1.2-1.4 ppm (CH2), 2.5 ppm (OH), dan 1.6 ppm (CH3 yang terikat pada atom C teroksidasi). Gugus OH akan menunjukkan multiplisitas lebar dan adanya pergeseran penggandengan ganda dengan proton-proton di sekitarnya.

   2-Metoksi-2-metilpropana: memiliki gugus fungsi C-O pada bilangan gelombang 1200-1050 cm^-1 dan gugus CH3 pada bilangan gelombang 2950-2850 cm^-1. Dalam NMR 1-D, terdapat 4 jenis proton dengan perkiraan geseran kimia 0.8-1.0 ppm (CH3), 1.2-1.4 ppm (CH3 pada C teroksidasi), 3.3 ppm (OCH3), dan 1.6 ppm (CH3 yang terikat pada atom C teroksidasi). Gugus OCH3 akan menunjukkan satu puncak dengan multiplisitas sempit.

   2-Metil-2-propanol: memiliki gugus fungsi OH pada bilangan gelombang 3400-3200 cm^-1, gugus CH pada bilangan gelombang 2950-2850 cm^-1, dan gugus C-O pada bilangan gelombang 1150-1050 cm^-1. Dalam NMR 1-D, terdapat 3 jenis proton dengan perkiraan geseran kimia 0.9-1