Penjelasan:

a. Berikut adalah rumus struktur dan nama dari 5 isomer alkena dengan rumus kimia C5H10:

1-pentena

H3C–CH2–CH=CH–CH3

2-pentena

H3C–CH=CH–CH2–CH3

2-metil-1-butena

H2C=CH–CH(CH3)–CH2–CH3

1-metil-2-butena

H2C=CH–CH2–C(CH3)–CH3

2,3-dimetil-1-butena

H2C=C(CH3)–CH(CH3)–CH2–CH3

b. Isomer-isomer yang memiliki keisomeran kerangka dan keisomeran posisi adalah 2-metil-1-butena dan 1-metil-2-butena. Keduanya memiliki jumlah atom yang sama dan jenis ikatan yang sama, tetapi susunan kerangkanya berbeda.

c. Satu-satunya isomer yang memiliki keisomeran geometri adalah 2-butena (nomor 1 dalam daftar di atas). Ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap antara atom C2 dan C3 yang memungkinkan adanya keisomeran geometri. Terdapat dua isomer geometri yang mungkin: cis-2-butena dan trans-2-butena. Pada cis-2-butena, kedua gugus substituen (H dan CH3) berada pada satu sisi ikatan rangkap, sedangkan pada trans-2-butena, kedua gugus substituen berada pada sisi yang berlawanan ikatan rangkap.