Jawaban:

Persamaan reaksi kesetimbangan kimia yang terjadi dalam konteks ini adalah reaksi kesetimbangan antara oksigen (O2) dan hemoglobin (Hb) yang berikatan membentuk hemoglobin oksigen (HbO2). Persamaan reaksi kesetimbangan ini dapat dituliskan sebagai berikut:

Hb + O2 ⇌ HbO2

Dalam kondisi normal, ketika tubuh memiliki cukup pasokan oksigen, reaksi ini akan bergerak ke arah kanan (produk) untuk membentuk HbO2, sehingga hemoglobin dalam darah akan menjadi terikat dengan oksigen, memungkinkan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang membutuhkan energi.

Namun, ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, misalnya karena situasi seperti penurunan tekanan oksigen di udara, peningkatan kebutuhan oksigen oleh tubuh saat berolahraga, atau kondisi medis tertentu, reaksi kesetimbangan dapat bergeser ke arah kiri (reaktan). Hal ini akan mengakibatkan penurunan jumlah hemoglobin yang terikat dengan oksigen (HbO2), sehingga suplai oksigen ke jaringan tubuh dapat berkurang.

Dalam kondisi seperti itu, jaringan tubuh yang membutuhkan oksigen, seperti otot dan organ vital, akan mengalami kekurangan pasokan oksigen yang diperlukan untuk menjalankan proses pembakaran menjadi energi. Akibatnya, tubuh dapat menjadi lemas karena produksi energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas tubuh terhambat. Inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya gejala lemas saat tubuh kekurangan oksigen, dan hal ini terkait dengan pergeseran reaksi kesetimbangan kimia antara hemoglobin dan oksigen dalam darah

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU