Berikut ini adalah pertanyaan dari Helpmeey pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Campuran yang terdiri dari 100 mL HCN 0,1 M (Ka = 2 x 10⁻⁵) dan 100 mL KCN 0,2 M . Maka pH larutan yang terjadi adalah 5
Penjelasan:
Larutan Penyangga atau disebut juga dengan Larutan Buffer atau Dapar merupakan Sistem larutan yang dibuat untuk dapat mempertahankan pH atau agar tidak terjadi perubahan pada pH secara signifikan akibat dari penambahan asam atau basa ataupun pengenceran yang dilakukan.
Secara umum terdapat 2 jenis larutan penyangga yaitu:
1. Larutan Penyangga Asam
Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Asam dan Basa Konjugasinya
atau
Ketika terjadi reaksi antara Asam lemah dan Basa kuat, maka Asam lemah akan tersisa dan Basa kuat akan habis bereaksi seluruhnya
Larutan Penyangga asam merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH asam (pH < 7) terhadap perlakuan yang diberikan seperti pada penambahan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.
2. Larutan Penyangga Basa
Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Basa dan Asam Konjugasinya
atau
Ketika terjadi reaksi antara Asam kuat dan Basa lemah, maka Basa lemah akan tersisa dan Asam kuat akan habis bereaksi seluruhnya
Larutan Penyangga Basa merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH basa (pH > 7) terhadap perlakuan yang diberikan seperti pada penambahan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.
Berdasarkan data pada soal diketahui hubungan antara larutan HCN dan KCN merupakan asam lemah dan basa konjugasi sehingga keduanya tergolong sebagai Larutan penyangga dengan sifat Asam.
Setelah diketahui sifatnya sebagai penyangga Asam, maka kita bisa melakukan perhitungan pH campurannya dengan menggunakan rumus berikut:
dimana
untuk nilai mol dapat kita hitung menggunakan rumus:
atau
sehingga untuk mengetahui nilai pH nya kita hitung terlebih dahulu nilai mol masing-masing komponen yaitu:
Data yang diketahui:
Volume HCN = 100 mL
Molaritas HCN = 0,1 M
Ka = 2 x 10⁻⁵
Volume KCN = 100 mL
Molaritas KCN = 0,2 M
maka kita hitung nilai mol menggunakan rumus:
sehingga:
mol HCN = Molaritas HCN x Volume HCN
mol HCN = 0,1 M x 100 mL
mol HCN = 10 mmol (Karena satuan volume dalam mL)
selanjutnya
mol KCN = Molaritas KCN x Volume KCN
mol KCN = 0,2 M x 100 mL
mol KCN = 20 mmol (Karena satuan volume dalam mL)
setelah nilai mol kedua komponen diketahui, maka kita substitusikan ke dalam rumus;
[H⁺] = 2 x 10⁻⁵ x (10 mmol / 20 mmol)
[H⁺] = 2 x 10⁻⁵ x 0,5
[H⁺] = 1 x 10⁻⁵ M
selanjutnya kita bisa hitung nilai PH nya yaitu:
pH = - log 1 x 10⁻⁵
pH = 5
Jadi, Campuran yang terdiri dari 100 mL HCN 0,1 M (Ka = 2 x 10⁻⁵) dan 100 mL KCN 0,2 M . Maka pH larutan yang terjadi adalah 5
Demikian penjelasan tentang cara menghitung nilai pH campuran yang tergolong sebagai larutan penyangga, semoga bisa dipahami.
Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:
1. Menghitung pH Larutan Penyangga Asam
2. Menghitung Volume Basa pada Larutan Penyangga
3. Menghitung Molaritas dari pH Larutan Penyangga
Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban:
Kelas : XI
Mapel : KIMIA
BAB : Larutan Asam - Basa
Kode : 11.7.5.
------------------------------------------------------------------------------------------------
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nsatriawan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Jun 21