jika atom 4X dan 17Y berikatan, bentuk molekul dan sifat

Berikut ini adalah pertanyaan dari aritresna7 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jika atom 4X dan 17Y berikatan, bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk adalah?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI SMA
Kategori : struktur atom, bentuk molekul
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.1
Kata kunci : bentuk molekul, sifat kepolaran
Jawaban :
Bentuk molekul dan kepolaran yang dibentuk oleh unsur 4X dan 17Y jika berikatan adalah linear dan non polar. Rumus senyawa yang dibentuk adalah XY2.

Penjelasan :
Suatu unsur atau atom dapat mencapai keadaan stabil dengan cara membentuk ikatan dengan unsur atau atom yang lain. Atom-atom yang sama akan berikatan membentuk molekul unsur sedangkan ikatan yang terbentuk dari atom-atom yang berlainan disebut molekul senyawa. Contohnya : H2, N2, NH3, H2O dll.

Ikatan kimia terdiri dari tiga macam yaitu ikatan ion, kovalen dan ikatan logam. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara atom yang kelebihan elektron dan atom yang kekurangan elektron. Atom yang kelebihan elektron akan melepaskan elektronnya membentuk ion positif. Atom yang kekurangan elektron akan menangkap elektron lalu membentuk ion negatif. Ikatan ion terjadi karena perpindahan elektron dari ion positif ke ion negatif. Ikatan ion dapat terbentuk dari atom logam dan non logam. Contoh ikatan ion : NaCl, NaBr dll.

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antar atom yang kekurangan elektron. Ikatan kovalen terjadi karena atom yang kekurangan elektron akan saling menyumbangkan elektronnya sehingga atom-atom menjadi stabil. Ikatan kovalen biasa terjadi antar atom non logam seperti CCl4, CH4, H2O dll. Ikatan kovalen berdasarkan sifat kepolarannya dibagi menjadi dua yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar.

Ikatan kovalen polar ditandai dengan adanya pasangan elektron bebas pada atom pusat sehingga bentuk molekulnya tidak simetris. Contoh senyawa yang termasuk ikatan kovalan polar : H2O (2 pasang elektron bebas), NH3 ( 1 pasang elektron bebas). Ikatan kovalen non polar tidak memiliki pasangan elektron bebas sehingga bentuk molekulnya simetris. Contoh senyawa dengan ikatan kovalen non polar : CO2, CH4 dll.

Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan jumlah pasangan elektron bebas (PEB) menentukan kepolaran dan bentuk molekul pada senyawa kovalen. Kepolaran adalah kecenderungan suatu senyawa membentuk dua dipol/kutub. Jika suatu senyawa memiliki PEB maka senyawa tersebut bersifat polar dan sebaliknya. Bentuk molekul pada senyawa yang bersifat polar adalah asimetris karena adanya pasangan elektron bebas menyebabkan gaya tolak semakin besar.

Sebagai contoh :
X bernomor atom 4 konfigurasinya : 2 2
Y bernomor atom 17 konfigurasinya : 2 8 7
Untuk menjadi stabil, Y memerlukan 1 elektron dan X menyediakan 2 elektron sehingga senyawa yang terbentuk :
X-² + Y-¹ -------> XY2
Jumlah PEI = 2 elektron
Jumlah PEB = (elektron valensi X - jumlah PEI)/2
Jumlah PEB = (2-2)/2 = 0
Y----- X -----Y
Senyawa XY2 bersifat non polar dan bentuk molekulnya adalah linear.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 11 Jul 15