Berikut ini adalah pertanyaan dari rafbaier pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pembahasan
Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam sebuah kalorimeter, suhu naik dari 29°C menjadi 37,5°C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/(gram.K), berapa perubahan entalpi reaksinya?
Ini merupakan persoalan termokimia terkait kalorimeter. Ditanyakan besar perubahan entalpi reaksi dengan terlebih dahulu menghitung kalor reaksi menggunakan rumus dan
Keterangan
Q = kalor yang dilepas atau diserap
m = massa sistim, dalam hal ini adalah massa volum total
c = kalor jenis air
C = kapasitas kalorimeter
ΔT = perubahan suhu
Kalor reaksi adalah - (Q larutan dan Q kalorimeter).
Besar perubahan entalpi reaksinya adalah dengan n = mol zat yang bereaksi. Di soal ini kalorimeter tidak diperhitungkan, sehingga Q adalah kalor larutan.
Diketahui
Direaksikan 100 ml NaOH 1 M dengan 100 ml HCl 1 m
Perubahan suhu ΔT = 37,5°C - 29°C = 8,5°C
Kalor jenis air c = 4,2 J/(gram.°C)
Dianggap massa jenis larutan sama dengan massa jenis air, yaitu ρ = 1 gram/ml
Ditanya
ΔH
Penyelesaian
Step-1: persamaan reaksi
Mol NaOH = (1 M)(0,1 L) = 0,1 mol
Mol HCl = (1 M)(0,1 L) = 0,1 mol
NaOH + HCl → NaCl + H₂O (sudah setara)
Mula 0,1 0,1 - -
Reaksi 0,1 0,1 0,1 0,1
Sisa - - 0,1 0,1
Mol zat yang bereaksi adalah n = 0,1 mol
Step-2: Q larutan
Volum total = 100 ml + 100 ml = 200 ml
Siapkan massa = ρ x V
Diperoleh m = 1 x 200 = 200 gram
Q larutan = m.c.ΔT
= 200 x 4,2 x 8,5
∴ Q larutan = 7.140 joule
Step-3: ΔH
Substitusikan data-data ke dalam rumus
Diperoleh perubahan entalpi reaksi sebesar ΔH = -71.400 joule/mol atau ΔH = -71,4 kJ/mol.
Kesimpulan
(kunjungi yomemimo.com/tugas/7454266 untuk tampilan berurutan poin-per-poin)
1. Pahami menghitung ΔH berdasarkan persoalan kalorimeter.
2. Mengetahui persamaan reaksi dan menetapkan jumlah mol zat yang bereaksi, yakni mol pereaksi pembatas, bukan mol zat sisa.
3. Menghitung Q larutan berdasarkan massa total larutan kedua pereaksi, kalor jenis air, dan perubahan suhu.
4. Jika perubahan suhu positif (mengalami kenaikan suhu), berarti ΔH < 0 yang bermakna reaksi eksoterm atau kalor dilepaskan.
5. Jika perubahan suhu negatif (mengalami penurunan suhu), berarti ΔH > 0 yang bermakna reaksi endoterm atau kalor diperlukan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agustinus257 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 04 Jan 22