Pola lantai pada sebuah pertunjukan tari daerah berfungsi sebagai pedoman atau acuan bagi penari untuk melakukan gerakan-gerakan tari secara teratur dan terkoordinasi. Dalam sebuah pertunjukan tari, penari biasanya membentuk pola-pola tertentu dengan langkah-langkah tari mereka, dan pola lantai ini dapat membantu mereka untuk menentukan posisi dan gerakan yang harus dilakukan selama pertunjukan.

Pola lantai juga dapat memberikan keindahan visual dan estetika dalam pertunjukan tari. Pola-pola yang dibentuk oleh penari dapat menciptakan gambaran yang indah dan harmonis, dan memberikan nuansa keindahan tersendiri dalam pertunjukan.

Selain itu, pola lantai pada sebuah pertunjukan tari daerah juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan atau cerita dari tarian tersebut. Pola-pola yang dibentuk oleh penari dapat merepresentasikan simbol-simbol atau makna-makna tertentu yang berkaitan dengan budaya atau kepercayaan di daerah tersebut. Dengan demikian, pola lantai pada sebuah pertunjukan tari daerah memiliki peran penting dalam menjaga keaslian dan keberlanjutan warisan budaya yang dimiliki oleh suatu daerah.