Jawaban:

Struktur sosial primordial yang memisahkan mahasiswa asal Maluku dan Makassar dan mengelompokkannya dalam asrama yang berbeda dapat berpengaruh negatif terhadap integrasi sosial dan toleransi antara kedua kelompok.

Penjelasan:

Hal ini dapat menimbulkan persepsi yang keliru antara kedua kelompok, seperti stereotip dan prasangka negatif, yang dapat memicu konflik antar kelompok. Terlebih lagi, jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, dapat memperparah polarisasi dan memperkuat batasan-batasan identitas kelompok yang terbentuk dari struktur sosial primordial tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mempromosikan dialog, kerjasama, dan integrasi sosial antara kedua kelompok untuk mendorong saling pengertian dan memperkuat kebhinekaan.