Berikut ini adalah pertanyaan dari karisaa156 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
bukan Justru malah menghancurkan ikatan kebangsaan melalui polusi ujaran kebencian berlandaskan Sara khususnya dengan menyalahgunakan ajaran agama untuk merendahkan ataupun memusuhi saudara sebangsa maupun mendeskripsikan salah satu suku tertentu ingat mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan dan Puncak ajaran agama adalah cinta ujar Bam salat dalam silaturahmi kebangsaan nasional merawat kebhinekaan dan keutuhan NKRI yang diselenggarakan Polda Bali Kamis (20/5/21)
Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan sebagaimana diungkapkan Bung Karno dalam sidang badan penyelidikan usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI pada 1 Juni 1945 bahwa negara Republik Indonesia bukan milik suatu golongan bukan milik suatu agama bukan milik suatu suku bukan milik suatu golongan adat istiadat tetapi milik kita semua
presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga menegaskan tidak penting apapun agama atau sukumu Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik buat semua orang orang tidak pernah tanya Apa agamamu tegas Bamsoet
ketua umum ikatan motor Indonesia Imi juga menerangkan daripada sibuk mempolitia Sasi Sara lebih baik energi bangsa Indonesia dihabiskan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur mengingat menurut Bank Indonesia PDB Indonesia tahun 2018 menembus 1,4 triliun US Dollar menempatkan Indonesia pada ranking 16 dunia bahkan jika diukur dari paritas daya beli Indonesia menduduki rangking 7 dunia
namun ketika angka tersebut dibandingkan dengan Besarnya jumlah penduduk Indonesia maka pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia ada di angka 3840 US Dollar menempatkan Indonesia di rangking 122 dunia kondisi ini mengisyaratkan bahwa pemerataan kesejahteraan masih harus kita perjuangkan bersama Pungkas Bamsoet
Gus Miftah menambahkan Indonesia merupakan rumah besar yang di dalamnya terdapat berbagai kamar yang terdiri dari berbagai suku agama dan ras antar golongan jika Para pemilik kamar kembali ke kamarnya masing-masing tidak salah masuk apalagi merusak kamar pemilik lain niscaya kerukunan persatuan dan juga perdamaian akan tetap terwujud
mereka yang gagal paham dalam kebhinekaan menjadi mudah menistakan agama yang lain menyemarakkan intoleransi serta berujung pada sikap radikal agar tidak gagal paham ikutlah pendapat ahli jangan ikut Orang yang ahli berpendapat tentang hati ibadah dan keyakinan beragama merupakan wilayah privat yang tidak bisa dicampur padukan oleh orang lain tapi dalam muamalah kita bisa berjalan bersama Bapak Gus Miftah
2. berdasarkan artikel tersebut, diskusikan dengan temanmu tentang :
a. Bagaimana pendapat narasumber terkait pluralitas di Indonesia? jelaskan!
b. Bagaimana pendapat beberapa presiden terkait pluralitas?
c. sikap atau perilaku apakah yang harus dilakukan untuk menjaga pluralitas di Indonesia agar damai Sejahtera?
d. Apakah di Madrasah kalian memiliki program khusus untuk menjaga Kemajemukan budaya? jelaskan!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Artikel tersebut menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan dalam pluralitas sebagai fitrah bangsa Indonesia. Ketua MPR RI Bambang Sotyo dan tokoh ulama nasional Gus Miftah mengatakan bahwa menyalahgunakan ajaran agama untuk merendahkan atau memusuhi saudara sebangsa, atau mendeskripsikan salah satu suku tertentu, dapat menghancurkan ikatan kebangsaan. Mereka juga mengingatkan bahwa negara Republik Indonesia tidak milik suatu golongan, agama, suku, atau golongan adat istiadat, tetapi milik semua orang. Mereka juga menekankan pentingnya energi bangsa Indonesia difokuskan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, karena masih ada ketimpangan dalam pemerataan kesejahteraan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh byxsw dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 11 Mar 23