Jawaban:

1. Kedekatan geografis

Jarak Indonesia dengan Singapura yang dekat itu bisa menguntungkan. Kamu bisa melakukan perjalanan ke Singapura atau sebaliknya dengan hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan pesawat terbang. Dan ketika kamu merasa homesick kamu bisa pulang kapan aja.

Untuk harga tiket juga relatif murah hanya berkisar dibawah juta rupiah. Jarak tempatnya juga berdekatan sehingga kemunginan kebudayaan serta jenis makanannya disana juga tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Oleh karena itu bisa mengurangi dampak culture shock dan jika kita ingin mencari makanan yang sesuai selera dengan masakan Indonesia juga lebih mudah.

2. Biaya hidup lebih murah

Walaupun negara Singapura termasuk negara paling maju di Asia Tenggara dan juga di seluruh negara di kawasan Asia namun tingkat biaya hidup di negara tidak semahal negara-negara di Eropa seperti negara Amerika Serikat dan Australia. Coba bandingkan apabila hidup di negara Amerika Serikat , berapa biaya hidup yang harus dikeluarkan per bulan di sana? Kurang lebih sekitar Rp. 60 juta. Kemudian kalau biaya hidup di Australia sekitar Rp. 35 juta dan di Belanda sekitar Rp. 20 juta’an. Jauh berbeda dengan bdi Singapura, biaya hidup disana kurang lebih hanya membutuhkan dana sekitar kurang dari Rp. 10 juta per bulan untuk bisa hidup yang layak dan nyaman.

3. Bantuan dana kuliah

Banyak bantuan biaya kuliah untuk wargaya yang disediakan oleh pemerintah Singapura. Bagi oreng pemilik iijin ingin tinggal permanen di Singapura serta bagi mahasiswa internasional dengan sistem ikatan kerja. Untuk bantuan atau Tuition Grant adalah subsidi sebesar 70% dari pemerintah dan sebagai gantinya setelah lulus mahasiswa harus menjalani ikatan kerja selama tiga tahun di Singapura.

4. Multikultural

Dengan keberagaman suku bangsa dan bahasa di singapura menjadikan kita lebih mudah menemui warga negara lain dengan budaya yang berbeda di sana.di kampus-kampus banyak kita jumpai orang-orang dari beberapa negara dari benua lain di dunia. Buka hanya dosen-dosen saja bahkan mahasiswa dari orang-orang asing kita bisa temui di sana. Kita dapat membantu mengenal dan mempelajari bahasa serta budaya asing kareaa keberagaman budaya tersebut. Bahasa yang banyak dipakai sehari-hari di Singapura adalah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Jadi ada keuntungan tambahan setelah lulus kuliah di Singapura karena bisa lancar berbahasa mandarin dan juga bahasa Inggris

2.Ada total 4 buah Universitas dari Indonesia yang telah menjadi anggota dari AUN, diantaranya adalah : Institut Teknologi bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga.

Penjelasan:

moga membantu (^-^)