2 contoh kasus terkait dengan permasalahan redistribusi pendapatan di Indonesia beserta solusinya:

1. Kasus Disparitas Pendapatan Antara Pedesaan dan Perkotaan

Masalah: Di Indonesia, terdapat perbedaan yang sangat besar antara pendapatan masyarakat di pedesaan dan perkotaan. Penduduk pedesaan biasanya memiliki pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan penduduk perkotaan.

Solusi: Pemerintah dapat memfokuskan pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pedesaan, seperti memperbaiki jalan raya, membangun gedung-gedung sekolah, memperluas akses air bersih dan listrik, dan lain-lain. Ini akan membantu meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan dan membuat mereka lebih mampu memperoleh pendapatan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga dapat memperkenalkan program-program untuk membantu masyarakat pedesaan mengembangkan usaha-usaha mereka, seperti bantuan modal usaha dan pelatihan bisnis.

2. Kasus Disparitas Pendapatan Antara Pekerja Formal dan Pekerja Informal

Masalah: Di Indonesia, terdapat perbedaan yang sangat besar antara pendapatan pekerja formal dan pekerja informal. Pekerja formal biasanya memiliki pendapatan yang lebih tinggi dan memiliki jaminan sosial yang lebih baik, sementara pekerja informal tidak memiliki jaminan sosial dan sering kali memiliki pendapatan yang rendah.

Solusi: Pemerintah dapat memperkenalkan program-program untuk membantu pekerja informal memperoleh jaminan sosial yang sama dengan pekerja formal. Misalnya, dengan memperkenalkan program asuransi kesehatan dan pensiun untuk pekerja informal. Pemerintah juga dapat membantu pekerja informal memperoleh pendidikan dan pelatihan untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan produktivitas, sehingga mereka dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik.