jika terjadi resiko terhadap perusahaan langkah apa yang harus di

Berikut ini adalah pertanyaan dari firdanurazizah29 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jika terjadi resiko terhadap perusahaan langkah apa yang harus di lakukan?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Lakukan Identifikasi Risiko

Anda dapat mencoba identifikasi kira-kira apa jenis risiko yang dapat muncul, apakah dari sisi finansial, pemasaran, produksi, dan sebagainya. Identifikasi risiko ini dapat bermanfaat untuk mengenali kemungkinan adanya risiko yang sedang maupun akan terjadi dalam bisnsi Anda. Output dari identifikasi risiko ini adalah berupa daftar dari setiap risiko yang dapat terjadi pada bisnis Anda.

2. Ranking Berdasar Kerugian

Setelah memiliki daftar tentang berbagai risiko bisnis, saatnya Anda menganalisa dan mengurutkannya berdasarkan dampak terburuk. Fokuslah pada risiko yang paling besar akibatnya dan paling sering dialami terutama terhadap jenis bisnis serupa. Cari apa saja dampaknya terhadap Anda, karyawan, kelangsungan perusahaan, dan lingkungan.

3. Lakukan Kontrol Risiko

Daftar dengan berbagai risiko ini tidak akan berarti jika tidak ada rencana aksi yang dapat dilakukan untuk penanggulangannya. Dalam menyikapi resiko usaha terdapat 5 bentuk sikap yang harus Anda ambil, seperti:

a. Risk Avoidance (Menghindari Risiko)

Sikap berikut sering kali tidak efektif karena dengan menghindari risiko ini berarti Anda tidak berani mengambil kesempatan untuk berusaha dan mengatasi risiko, Anda bahkan tidak belajar akan apapun. Tindakan ini berarti Anda tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan risiko tersebut terjadi, termasuk tidak jadi melakukan suatu strategi usaha yang telah disusun.

b. Risk Reduction (Mengurangi Resiko).

Hal ini berarti mencari sebuah tindakan untuk mengurangi kerugian dari sebuah risiko yang dapat terjadi. Kemungkinan risiko terjadi tetap ada, namun dampaknya sebisa mungkin diminimalisasi. Misalnya, sistem alarm pendeteksi kebakaran, kebakaran tetap dapat terjadi namun risiko kerugian dapat dikurangi dengan sistem ini.

c. Risk Transfer (Memindahkan Risiko)

Selain menghindari dan mengurangi risiko, Anda juga bisa mengalihkan risiko. Anda bisa mengalihkan tanggung jawab kepada pihak lain dengan membayar jasa tersebut. Contoh jika Anda memiliki perusahaan barang pecah belah dan harus mengirimkannya ke tempat yang cukup jauh dan jalan yang kurang memadai, daripada Anda sendiri atau karyawan sendiri yang mengantar lebih baik Anda memilih membayar jasa pengantar yang memiliki asuransi barang pecah belah. Tentu risikonya akan Anda pindahkan ke pihak pengantar ini.

d. Risk Retention (Menerima Risiko)

Menerima artinya Anda hanya bisa merelakan kerugian tersebut terjadi. Sikap ini tentunya diambil jika tidak ada cara lain untuk menghadapinya. Contohnya jika Anda salah menghitung uang atau salah mengirim barang tentunya kerugian mau tidak mau harus Anda terima. Perlu diingat pula jika dampak kerugiannya terlalu besar maka lebih baik menghindari daripada menerimanya.

4. Monitoring dan Review

Setelah Anda berhasil mengidentifikasi risiko dan memilih strategi yang dapat diterapkan untuk setiap risiko, saatnya Anda untuk selalu waspada akan segala isu yang ada. Sebuah isu adalah sebuah gejala dari datangnya sebuah risiko atau bahkan krisis yang akan melanda. Sebuah isu tentu tidak selalu memiliki gejala tapi setidaknya setelah mengenal jenis-jenis risiko bisnis ini maka Anda akan tahu di mana fokus Anda akan tertuju jika iesiko tersebut terjadi. Jika sebuah isu tersebut telah menjadi risiko yang sebenarnya dan mendatangkan krisis, saatnya Anda meresolusi atau mengevaluasi apakah tindakan Anda terhadap risiko tersebut berhasil sesuai yang Anda rencanakan atau tidak. Setidaknya setelah Anda berhasil mendapatkan hasil review ini, Anda bisa menjadikan masalah tersebut sebagai bahan pembelajaran untuk dapat lebih baik jika menghadapi risiko ini kembali.

Jurnal software akuntansi online memudahkan Anda untuk memiliki analisis yang akurat terhadap kemungkinan terjadinya risiko bisnis dari sisi finansial. Dengan adanya sistem pencatatan dan pembuatan laporan keuangan secara praktis, Anda bisa melihat potensi maupun masalah keuangan yang mungkin sedang dihadapi perusahaan secara realtime. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga pada Jurnal di sini dan dapatkan pilihan untuk mengenali risiko bisnis Anda sejak dini.

Penjelasan:

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kuota7474 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jul 21