Perlawanan Rakyat Jawa terhadap Belanda:

masa kolonialisme

Perlawanan Diponegoro (1825-1830)

latar belakang:

a. campur tangan belanda terhadap pemerintahan mataram dan pemberian pajak yang memberatkan rakyat

b. kekesalan Pangeran Diponegoro karena tanah makam leluhurnya dijadikan rel kereta api (di desa tegal rejo) oleh belanda tanpa seizin pangeran diponegoro.

Pangeran diponegoro dibantu oleh kiai mojo, pengeran suryo mataram, pangeran serang, dan sentot alibasyah.

beladan melakukan politik adu domba (divide et impera) dengan mengangkat kakek pangeran diponegoro sebagai sultan yogyakarta. hal ini membuat diponegoro harus berunding dengan pihak belanda, namun belanda menangkap diponegoro dan mengasingkan beliau ke manado dan dipindahkan ke makassar hingga beliau wafat disana.

masa setelah kemerdekaan

1. Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya diawali keadatangan AFNEI (inggris) dibawah pimpinan Mallaby dengan tujuan melucuti senjata tentara jepang, mengembalikan serdadu tentara jepang kembali ke jepang, dan menjaga ketentraman. Namun, tujuan kedatangan AFNEI sebenarnya ingin mengembalikan pemerintahan Hindia Belanda ke Belanda (NICA). Terjadi ultimatum setelah kematian Mallaby, yaitu pada 10 November 1945 yang ditolak rakyat Surabaya dan menyebabkan kemarahan Inggris

2. Medan Area

dilatarbelakangi tanda kekuasaan batas wilayah sekutu

3. Pertempuran Ambarawa

diawali dengan pembebasan tahanan Belanda secara sepihak yang memantik amarah Belanda. Pertempuran ambarawa dipimpin oleh Jendral Sudirman.

4. Bandung Lautan Api

diawali dengan perintah sekutu kepada rakyat bandung untuk meninggalkan (mengosongkan) bandung. setelah rakyat bandung meninggalkan kota, mereka membumihanguskan seluruh kota bandung. tokoh yang wafat Moh. Toha meninggal setelah meledakkan pabrik mesiu.

5. Karawang Bekasi

Bekasi merupakan titik strategis ketika menghadapi perlawanan musuh. Terjadi Pembunuhan massal pada rakyat Rawagede Karawang. dikenal juga dengan peristiwa Rawagede.

semoga membantu