Jawaban:

Jenis batuan yang umumnya mengandung fosil adalah batuan sedimen.

Penjelasan:

Hal ini disebabkan karena fosil hewan atau tumbuhan biasanya terperangkap dalam lapisan-lapisan sedimen yang terbentuk dari endapan organik atau mineral yang terakumulasi dalam waktu yang lama. Proses pembentukan batuan sedimen meliputi tiga tahapan utama, yaitu pengendapan, pengubahan atau diagenseis, dan litifikasi. Di tahap pengendapan, partikel-partikel organik atau mineral akan terakumulasi dan terperangkap di dalam sedimen. Proses pengubahan atau diagenseis kemudian akan mengubah sedimen tersebut menjadi batuan, sementara proses litifikasi akan mengubah batuan sedimen menjadi bentuk yang lebih padat dan keras.

Karena fosil biasanya terperangkap dalam sedimen, para arkeolog dan paleontolog dapat menemukan fosil-fosil tersebut dengan melakukan ekskavasi dan pengeboran pada lapisan-lapisan batuan sedimen yang mengandung fosil. Karena fosil merupakan sumber informasi primer tentang sejarah kehidupan di bumi, penelitian fosil sangat penting untuk memahami evolusi kehidupan di bumi dan perubahan lingkungan yang terjadi selama jutaan tahun.