Jawaban:

Berikut adalah check list sesuai jenis pemanfaatan tanah konservasi:

Penanaman sawah dengan padi:

Pemilihan bibit padi yang baik dan sesuai dengan kondisi lahan

Pemeliharaan tanaman padi yang baik dan sesuai dengan prinsip pertanian berkelanjutan

Penggunaan teknik irigasi yang efisien

Pemilihan jenis pupuk yang sesuai dan penggunaannya secara tepat

Pembuatan terasering pada sawah:

Perencanaan pembuatan terasering yang baik dan sesuai dengan kondisi lahan

Pemilihan material pembuat teras yang berkualitas

Penggunaan teknik pembuatan teras yang efektif dan efisien

Pengelolaan air yang baik dan sesuai dengan kondisi lahan

Melakukan pemupukan tanah dengan bahan organik:

Pemilihan bahan organik yang baik dan sesuai dengan kondisi lahan

Penggunaan teknik pemupukan yang baik dan sesuai dengan prinsip pertanian berkelanjutan

Pemilihan dosis pupuk yang tepat dan efektif

Penggunaan pupuk secara teratur dan konsisten

Pemanfaatan lahan dataran tinggi dengan tanaman kopi:

Pemilihan bibit kopi yang berkualitas

Pengelolaan lahan yang baik dan sesuai dengan kondisi tanah

Pemilihan teknik penanaman yang tepat dan efisien

Penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat dan efektif

Pembajakan dan pengolahan tanah yang baik untuk hasil tanaman maksimal:

Pemilihan alat pertanian yang baik dan berkualitas

Penggunaan teknik pengolahan tanah yang baik dan efektif

Penggunaan pupuk yang tepat dan efektif

Pemeliharaan kelembaban tanah yang baik

Penanaman tanaman sengon untuk hasil perkebunan:

Pemilihan bibit sengon yang berkualitas

Pengelolaan lahan yang baik dan sesuai dengan kondisi tanah

Pemilihan teknik penanaman yang tepat dan efisien

Penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat dan efektif

Dalam pemanfaatan tanah konservasi, perlu memperhatikan aspek-aspek lingkungan, keberlanjutan, dan efisiensi dalam penggunaan lahan. Check list di atas dapat membantu dalam merancang dan mengimplementasikan pemanfaatan tanah konservasi yang baik dan berkelanjutan.