Penjelasan:

Tinggi atau rendahnya nilai AKT (Acoustic Komatiite Temperature) digunakan untuk menggambarkan kondisi suhu pada saat terjadinya proses pembentukan batuan komatiit. AKT yang tinggi menunjukkan bahwa saat terjadinya proses pembentukan batuan komatiit, suhu di dalam magma sangat tinggi. Ini dapat diakibatkan oleh aktivitas vulkanik yang intens, yang menyebabkan magma mengalami pemanasan yang cukup tinggi sebelum menyusut dan menyebabkan kristalisasi batuan. Sebaliknya, AKT yang rendah menunjukkan bahwa saat terjadinya proses pembentukan batuan komatiit, suhu di dalam magma relatif rendah. Hal ini dapat diakibatkan oleh aktivitas vulkanik yang lebih lambat atau kurang intens, sehingga magma memiliki waktu yang cukup untuk mengalami pendinginan sebelum menyusut dan menyebabkan kristalisasi batuan