a. Gempa dapat menimbulkan tsunami karena adanya pergeseran lempeng tektonik di dasar laut yang menyebabkan terjadinya gelombang air laut yang besar dan berbahaya.

b. Untuk menentukan jarak pusat gempa dari stasiun pencatatan gempa menggunakan rumus Laska, kita memerlukan waktu tiba gelombang gempa primer dan gempa skunder di stasiun pencatatan gempa. Dari soal, waktu tiba gelombang gempa primer di stasiun pencatatan gempa adalah 09.08' 20" WIB, sedangkan waktu tiba gelombang gempa skunder adalah 09.15" 16" WIB. Selisih waktu kedua gelombang tersebut adalah 6 menit 56 detik atau 416 detik.

Rumus Laska untuk menentukan jarak pusat gempa adalah sebagai berikut:

Jarak = Kecepatan x Selisih waktu

Kecepatan gelombang seismik di udara adalah 340 m/s, sedangkan kecepatan gelombang seismik di dalam bumi adalah sekitar 5.000 m/s. Karena gelombang gempa yang kita ukur adalah gelombang di udara (dari waktu tiba yang diberikan), maka kita akan menggunakan kecepatan gelombang seismik di udara.

Jarak = 340 m/s x 416 detik

Jarak = 141.440 meter atau sekitar 141,44 km

Jadi, jarak pusat gempa tersebut dari Stasiun Pencatatan Gempa adalah sekitar 141,44 km.