Jawaban:

Tekanan udara pada pesawat berubah ketika pesawat naik atau turun. Saat pesawat naik, tekanan udara menurun dan saat pesawat turun, tekanan udara meningkat. Ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian di atmosfer Bumi.

Pada ketinggian yang lebih rendah, tekanan udara relatif lebih tinggi dan densitas udara lebih besar dibandingkan pada ketinggian yang lebih tinggi. Saat pesawat naik, tekanan udara menurun seiring dengan menurunnya ketinggian. Ini membuat tekanan udara di dalam pesawat juga menurun dan membuat udara dalam pesawat membecak.

Seperti yang terjadi saat pesawat turun, saat pesawat menurun dari ketinggian tinggi, tekanan udara akan meningkat. Ini membuat tekanan udara di dalam pesawat juga meningkat dan membuat udara dalam pesawat menjadi padat. Jika perubahan tekanan udara tidak dikompensasi dengan baik, bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi penumpang, seperti sakit kepala, telinga, dan gangguan pada telinga bagian tengah. Oleh karena itu, pesawat dilengkapi dengan sistem pemompaan udara untuk membantu mengatasi perubahan tekanan udara saat pesawat naik atau turun.

Penjelasan:

semoga membantu ya kak