Diketahui:

• Tegangan pada kumparan primer (V1) = 220 V

• Daya listrik pada trafo (P) = 650 W

• Jumlah lilitan pada kumparan primer (N1) = 450 lilitan

• Jumlah lilitan pada kumparan sekunder (N2) = 750 lilitan

• Efisiensi trafo (η) = 95%

A. Tegangan Sekunder

V2 = (N2 / N1) x V1

V2 = (750 / 450) x 220

V2 = 366.67 V

P = V1 x I1

I1 = P / V1

I1 = 650 / 220

I1 = 2.9545 A

P = V2 x I2

I2 = P / V2

I2 = 650 / 366.67

I2 = 1.7730 A

η = (P2 / P1) x 100%

η = (650 / (V2 x I2)) / (220 x I1) x 100%

η = (650 / (366.67 x 1.7730)) / (220 x 2.9545) x 100%

η = 0.9501 x 100%

η = 95.01%

Efisiensi trafo yang dihitung sama dengan efisiensi trafo yang diberikan, yaitu 95%. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah tegangan sekunder trafo adalah 366.67 V.

B. Daya Sekunder

P2 = V2 x I2

P2 = 366.67 x 1.7730

P2 = 650.01 W

η = (P2 / P1) x 100%

η = (650 / (V2 x I2)) / (220 x I1) x 100%

η = (650 / (366.67 x 1.7730)) / (220 x 2.9545) x 100%

η = 0.9501 x 100%

η = 95.01%

Efisiensi trafo yang dihitung sama dengan efisiensi trafo yang diberikan, yaitu 95%. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah daya pada kumparan sekunder adalah 650.01 W.

C. Kuat arus primer

P = V1 x I1

I1 = P / V1

I1 = 650 / 220

I1 = 2.9545 A

Jadi, kuat arus pada kumparan primer adalah 2.9545 A

D. Kuat arus sekunder

V2 = (N2 / N1) x V1

V2 = (750 / 450) x 220

V2 = 366.67 V

I2 = P / V2

I2 = 650 / 366.67

I2 = 1.7730 A

kuat arus pada kumparan sekunder adalah 1.7730 A.