Jawaban:

Pengaruh pembangunan gedung bertingkat dan pengaspalan jalan terhadap siklus air adalah sebagai berikut:

• Pembangunan gedung bertingkat dan pengaspalan jalan dapat mengurangi luas permukaan tanah yang dapat menyerap air hujan, sehingga meningkatkan aliran permukaan dan limpasan air ke sungai atau saluran drainase. Hal ini dapat menyebabkan banjir, erosi tanah, dan penurunan ketersediaan air tanah.
• Pembangunan gedung bertingkat dan pengaspalan jalan juga dapat mengubah iklim mikro di sekitarnya, karena menimbulkan efek pulau panas perkotaan (urban heat island) yang meningkatkan suhu udara dan mengurangi kelembaban. Hal ini dapat mempengaruhi proses evaporasi dan transpirasi yang merupakan bagian dari siklus air.
• Pembangunan gedung bertingkat dan pengaspalan jalan juga dapat menyebabkan pencemaran air oleh berbagai zat kimia atau limbah yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, atau aktivitas manusia lainnya. Hal ini dapat merusak kualitas air dan mengancam kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Untuk mengurangi dampak negatif dari pembangunan gedung bertingkat dan pengaspalan jalan terhadap siklus air, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

• Menerapkan konsep tata ruang kota yang ramah lingkungan, seperti menyediakan ruang terbuka hijau, lahan basah buatan (wetland), atau atap hijau (green roof) yang dapat menampung dan menyerap air hujan serta mendinginkan udara.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan daripada kendaraan pribadi yang banyak menghasilkan emisi gas rumah kaca.
• Mengelola limbah dengan baik dan menerapkan teknologi pengolahan air limbah yang efektif untuk mengurangi pencemaran air oleh zat-zat berbahaya.

Penjelasan: