Berikut ini adalah pertanyaan dari kkpang2007kk pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jadi, nilai hambatan ekuivalen antara titik A dan B adalah
Pendahuluan :
Hai ! Kali ini saya akan bantu membahas mengenai hambatan arus dinamis searah pada bidang tiga dimensi. Bidang tiga dimensi yang dimaksudkan saat ini adalah bidang kubus (dimana keenam rusuknya wajib sama panjang). Pada bidang kubus seperti yang dimaksudkan di atas, hambatan ekuivalen untuk kubus simetris, dibagi menjadi tiga tetapan utama, yaitu :
- Antar diagonal ruang (
,
,
, atau
) selalu bernilai ⅚R.
- Antar diagonal bidang (
,
,
,
, dll.) selalu bernilai ¾R
- Antar garis (
,
,
,
, dll.) selalu bernilai
R
Pembahasan :
Untuk pembuktian, mari kita berpanduan pada lampiran. Pada lampiran terdapat kubus dengan hambatan ekuivalen pada diagonal ruang AG. Jika arus yang masuk dari A dianggap 1 A, maka arus yang keluar pada G juga 1 A. Disini berlangsung hukum Kirchhoff II, dimana telah dinyatakan dengan :
Maka, dapat dijabarkan kembali :
Misalkan saya mengambil dari AB → BC → CG, maka :
>> TERBUKTI
Langkah Penyelesaian :
Diketahui :
- R = nilai hambatan =
- AB adalah diagonal ruang
Ditanya : = hambatan ekuivalen pada AB = ...
Jawaban :
Kesimpulan :
Jadi, nilai hambatan ekuivalen antara titik A dan B adalah (C).
Pelajari Lebih Lanjut :
- Menghitung tegangan dan arus listrik pada rangkaian loop ganda yomemimo.com/tugas/47449726
- Menghitung kuat arus dan menggunakan prinsip seri-paralel yomemimo.com/tugas/23213363
- Hukum Kirchhoff II (loop tunggal) yomemimo.com/tugas/23327896
Detail Jawaban :
Kelas : 12
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Bab 1 – Listrik Arus Searah
Kata Kunci : Listrik arus searah; bangun tiga dimensi kubus; menghitung hambatan ekuivalen.
Kode Kategorisasi : 12.6.1
![Jadi, nilai hambatan ekuivalen antara titik A dan B adalah [tex] \boxed{\sf{C. \: 5 \varOmega}} [/tex]Pendahuluan :Hai ! Kali ini saya akan bantu membahas mengenai hambatan arus dinamis searah pada bidang tiga dimensi. Bidang tiga dimensi yang dimaksudkan saat ini adalah bidang kubus (dimana keenam rusuknya wajib sama panjang). Pada bidang kubus seperti yang dimaksudkan di atas, hambatan ekuivalen untuk kubus simetris, dibagi menjadi tiga tetapan utama, yaitu :Antar diagonal ruang ([tex] \sf{\bold{r_{AG}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{HB}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{EC}}} [/tex] , atau [tex] \sf{\bold{r_{FD}}} [/tex]) selalu bernilai ⅚R.Antar diagonal bidang ([tex] \sf{\bold{r_{AC}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{BD}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{BG}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{CF}}} [/tex] , dll.) selalu bernilai ¾RAntar garis ([tex] \sf{\bold{r_{AB}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{BC}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{CD}}} [/tex] , [tex] \sf{\bold{r_{AD}}} [/tex] , dll.) selalu bernilai [tex] \sf{\frac{7}{12}} [/tex]RPembahasan :Untuk pembuktian, mari kita berpanduan pada lampiran. Pada lampiran terdapat kubus dengan hambatan ekuivalen pada diagonal ruang AG. Jika arus yang masuk dari A dianggap 1 A, maka arus yang keluar pada G juga 1 A. Disini berlangsung hukum Kirchhoff II, dimana telah dinyatakan dengan :[tex] \sf{\sum(I \cdot R) = \epsilon_{AG}} [/tex]Maka, dapat dijabarkan kembali :[tex] \sf{\sum(I \cdot R) = I_{AG} \cdot R_{AG}} [/tex]Misalkan saya mengambil dari AB → BC → CG, maka :[tex] \sf{(I_{AB} + I_{BC} + I_{CG})R = I_{AG} \cdot R_{AG}} [/tex][tex] \sf{(\frac{1}{3} + \frac{1}{6} + \frac{1}{3})R = 1 \cdot R_{AG}} [/tex][tex] \sf{(\frac{2 + 1 + 2}{6})R = R_{AG}} [/tex][tex] \bold{\sf{R_{AG} = \frac{5}{6}R}} [/tex] >> TERBUKTILangkah Penyelesaian : Diketahui :R = nilai hambatan = [tex] \sf{6 \varOmega} [/tex]AB adalah diagonal ruangDitanya : [tex] \sf{R_{AB}} [/tex] = hambatan ekuivalen pada AB = ... [tex] \varOmega [/tex]Jawaban : [tex] \sf{R_{AB} = \frac{5}{6}R} [/tex][tex] \sf{R_{AB} = \frac{5}{6}(6)} [/tex][tex] \boxed{\sf{R_{AB} = 5 \varOmega}} [/tex]Kesimpulan :Jadi, nilai hambatan ekuivalen antara titik A dan B adalah [tex] \boxed{\sf{5 \varOmega}} [/tex] (C).Pelajari Lebih Lanjut :Menghitung tegangan dan arus listrik pada rangkaian loop ganda https://brainly.co.id/tugas/47449726Menghitung kuat arus dan menggunakan prinsip seri-paralel https://brainly.co.id/tugas/23213363Hukum Kirchhoff II (loop tunggal) https://brainly.co.id/tugas/23327896Detail Jawaban :Kelas : 12Mata Pelajaran : FisikaMateri : Bab 1 – Listrik Arus SearahKata Kunci : Listrik arus searah; bangun tiga dimensi kubus; menghitung hambatan ekuivalen.Kode Kategorisasi : 12.6.1](https://id-static.z-dn.net/files/dbb/f8eb956f1dfcdbef80a0943aa289a33d.jpg)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MDKP dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 01 Apr 22