Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadrega46 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Buddha, masyarakat di Nusantara sudah memiliki kebudayaan yang maju. Kebudayaan asli Nusantara telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang sebelumnya memiliki kebudayaan asli tidak serta merta menerima budaya baru. Proses masuknya pengaruh budaya Indonesia terjadi karena adanya hubungan dagang antara Indonesia dan India. Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praakasara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam (2019) karya Tri Worosetyaningsih, tata kehidupan masyarakat yang diatur melalui lembaga kesukuan, berubah menjadi lembaga kerajaan atau lembaga negara. Perubahan tersebut dimotori oleh datangnya pengaruh India selain membawa agama Hindu dan Buddha. Kemajuan yang menyolok dari sistem kerajaan ini adalah birokrasi yang merupakan alat menjalankan pemerintahan. Ditambahkan dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dalam menjalankan pemerintahan terdapat pendelegasian kewenangan kepala pemerintahan atau raja melalui pimpinan di bawahnya sesuai bidang masing-masing.
Di Indonesia birokrasi yang berlalu sesuai dengan jenis negara atau kerajaannya, sehingga struktur birokrasinya tampak ditekankan pada pertanian atau maritim. Mataram-Hindu lebih cenderung kepada pertanian, sedangkan Sriwijaya lebih ke maritim Pengaruh Hindu-Buddha Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarahdalam berbagai bidang, di antaranya: Bidang keagamaan Indonesia telah memiliki kepercayaan berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan tersebut memiliki dua sifat, yaitu: Animisme, suatu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa. Dinamisme, suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gain. Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia, membuat masyarakat Nusantara berangsur-angsur memeluk agama Hindu-Buddha yang diawali oleh kalangan elite di sekitar istana.
Bidang sosial Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal kasta, yaitu: Brahmana, kaum pendeta dan sarjana Ksatria, para prajurit, pejabat, dan bangsawan Waisya, para pedagang, petani, pemilik tanah, dan prajurit Sudra, para rakyat jelata dan pekerja kasar Sistem kasta yang berlaku di Indonesia berbeda dengan yang ada di India. Hal ini dapat dilihat dari masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai. Berdasarkan silsilahnya, Raja Kudungga adalah orang Indonesua yang pertama menyentuh budaya India. Pada masa pemerintahannya. Kudungga masih mempertahankan budaya Indonesia. Kemudian anaknya, Aswawarman diangkat menjadi raja, karena adanya pengaruh India mengakibatkan Kudungga tidak dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kutai. Bidang politik Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas kekuasaan kerajaan.
Pemimpin ditentukan secara turun-temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan peraturan hukum kasta. Sehingga lahir kerajaan-kerajaan, seperti, Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Bidang pendidikan Lembaga pendidikan seperti asrama merupakan salah satu bukti pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Lembaga pendidikan tersebut mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan. Bidang sastra dan bahasa Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama pada zaman Kerajaan Kediri. Lihat Foto Ditjen Bina Marga membangun akses jalan dan jembatan untuk mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pemerintah telah menetapkan 5 KSPN destinasi super prioritas, salah satunya yakni Candi Borobudur.
Salah satunya Candi Borobudur yang mengambil bentuk bangunan punden berundak agama Buddha Mahayana. Pada Candi Sukuh dan candi di lereng Pegunungan Penanggungan memiliki pengaruh budaya Indoa yang tidak kuat, karena hanya punden berundak. Fungsi candi di Indonesia bukan sekedar tempat untuk memuja dewa seperti di India, tetapi sebagai tempat pertemuan rakyat dengan nenek moyangnya. Candi dengan patung induknya yang berupa arca merupakan perwujudan raja yang telah meninggal.
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Leklangga456 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 26 Jul 21