Penjelasan:

Kerusakan tanah yang terjadi pada umumnya karena rendahnya kandungan bahan organik. Lebih dari 60% lahan sawah di Indonesia memiliki kandungan bahan organik yang rendah sampai sangat rendah.

Faktor penyebab terjadinya kerusakan tanah persawahan :

1. Intensitas penanaman yang tinggi sehingga menyebabkan defisit unsur hara. Penanaman tanpa rotasi jenis tanaman bisa menyebabkan salah satu unsur hara berkurang.

2. Penggunaan pupuk kimia dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama secara terus menerus bisa menggangu keseimbangan ekosistem tanah. Apalagi tidak diimbangi pemberian pupuk organik.

3. Tidak dikembalikannya sisa tanaman ke dalam tanah seperti pembakaran jerami setelah panen, sehingga menyebabkan tanah kehilangan unsur hara dalam jumlah besar.

Dengan penambahan pupuk organik selain dapat meningkatkan c-organik, juga dapat memperbaiki sifat fisik, kimi dan biologi tanah.