Jawaban:

Proportional Factor Theory atau biasa disebut Heckscher-Ohlin theory adalah teori perdagangan internasional yang menyatakan bahwa suatu negara akan cenderung memproduksi/mengekspor barang-barang yang memiliki karakteristik yang mirip dengan jumlah faktor produksi yang melimpah.

Contoh: Indonesia cenderung lebih memiliki banyak tenaga kerja (L) ketimbang modal (K) sehingga akan cenderung mengekspor barang-barang yang bersifat labor intensive.

Terdapat beberapa asumsi yang mendasari teori ini:

1. Terdapat dua negara yang memproduksi 2 jenis barang: Barang labor intensive dan barang capital intensive

2. Kedua negara memiliki teknologi produksi yang sama dengan fungsi produksi yang sama (constant return to scale)

3. Tidak terdapat barriers to entry dan perbedaan selera masyarakat

4. Factors immobility (seluruh input produksi tidak dapat berpindah ke negara lain)

5. Setiap negara memiliki perbedaan jumlah input tenaga kerja dan input modal