tujuan dan motif bisnis bumn dan who dan contohnya dalam

Berikut ini adalah pertanyaan dari riskaprlubis pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tujuan dan motif bisnis bumn dan who dan contohnya dalam kehidupan nyata​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tujuan didirikannya BUMN adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat. BUMN adalah perusahaan yang juga bertanggung jawab langsung pada pemerintah, dalam hal ini lewat Kementerian BUMN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjawab tudingan yang menyebut ada motif bisnis dari program vaksin gotong royong. Ia menampik anggapan tersebut dan menegaskan bahwa Kementerian BUMN tidak mencari untung dengan menggunakan vaksin merek tertentu.

Menurut dia, selain Sinopharm dan Cansino yang saat ini sudah mendapatkan izin pakai, pihaknya juga tengah menjajaki kemungkinan impor vaksin dari Rusia, yakni Sputnik V.

Dia menambahkan harga vaksin dari Sinopharm yang didapat oleh RI merupakan harga termurah kedua dunia, hanya di bawah China yang memproduksi sendiri vaksin covid-19 tersebut.

"Ada beberapa alternatif vaksin yang lagi diajukan kawan-kawan, ini lagi proses. Jadi kalau dibilang ini langkah-langkah mencari keuntungan, pakainya cuma satu merek, enggak, kami lagi cari juga," jelasnya pada webinar Narasi Institute, Jumat (21/5).

Bantahan itu sekaligus menjawab dugaan Ekonom Achmad Nur Hidayat yang menilai penggunaan vaksin tunggal dari Sinopharm menimbulkan kesan motif bisnis di balik program vaksin gotong royong.

Menurut Achmad, harga vaksin cukup mahal. Sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan, harga vaksin gotong royong maksimal ditetapkan seharga Rp321.660, dengan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

"Harga vaksin gotong-royong yang mahal dan penggunaan jenis vaksinnya tunggal yaitu vaksin asal China, Sinopharm, menimbulkan kesan vaksin gotong royong ini motifnya bisnis semata," terang Achmad.

Di kesempatan sama, eks sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengingatkan agar pengadaan vaksin covid-19 untuk program gotong royong tidak melibatkan 'perantara' atau penghubung antara pabrik farmasi dengan BUMN.

Berdasarkan pengalamannya di perusahaan pelat merah, ia mengaku banyak melihat praktik demikian. Biasanya, lanjutnya, oknum berasal dari mereka yang dekat dengan kekuasaan.

"Jangan sampai ada penghubung antara pabrik vaksin dengan BUMN, itu yang biasanya terjadi. Biasanya, yang jadi penghubung ini orang-orang yang dekat dengan kekuasaan. Itu yang harus dijaga oleh KPK dan BPK," pungkasnya.

Penjelasan:

Semoga Membantu

Mohon maaf apabila ada kesalahan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nurasdinda dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Dec 21