Berikut ini adalah pertanyaan dari pahsraisn pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Krisis pangan, seperti beras, gula, daging, bawang putih, cabai, kedelai, dan minyak goreng, sering
terjadi. Termasuk krisis gula dan minyak goreng yang terjadi saat ini.
Apakah bangsa kita mudah lupa dan malas berpikir? Seandainya kementerian terkait memiliki data yang
terintegrasi, seharusnya stok bahan pangan dapat dengan mudah dan cepat diketahui.
Kegagalan panen suatu sentra pangan atau terganggunya rantai produksi dapat sedini mungkin
diketahui. Krisis dapat dihindari dengan segera bertindak, baik melalui operasi pasar maupun sebagai
pilihan terakhir dengan impor bahan pangan.
Pertumbuhan data dan informasi yang eksponensial dengan kecepatan dalam pertambahannya dan
memiliki data besar (mahadata) yang terintegrasi dan akurat di semua kementerian dapat menghemat
biaya, waktu, dan tenaga untuk dapat menciptakan suatu kebijakan yang cepat dan tepat.
Diperlukan langkah nyata pemerintah untuk segera memperbaiki (corrective actions) agar krisis bahan
pangan yang sama tidak terus berulang. Semoga.
Pertanyaan:
a. Menurut Anda, bila dikaitkan dengan kategori teori, apakah kasus di atas merupakan contoh dalam
valutional theories atau empirical theories?
b. Beri argumentasi Anda pada pemilihan poin a tersebut?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
a. Kasus krisis kedelai tersebut, berdasarkan kategori teori, merupakan contoh dari empirical theories.
b. Kasus tersebut adalah contoh dari empirical theories. Pada kasus tersebut, dibangun hubungan-hubungan kausalitas untuk menjelaskan terjadinya fenomena, yaitu krisis kedelai. Terdapat deskripsi dari fenomena krisis pangan, termasuk kedelai itu sendiri. Pihak pertama, bangsa, dikatakan mudah lupadanmalas berpikir. Pihak kedua, kementerian, tidak memiliki data terintegrasi. Ada perbandingan tentang pertumbuhan datadaninformasi yang terintegrasi dan akurat bisa menciptakan efisiensi biaya, waktu, dan tenaga. Kesimpulannya yaitu kebutuhan akan langkah nyata pemerintah untuk secepatnya melakukan perbaikan sehingga krisis tadi tidak terulang lagi. Di sini, kasus tidak terlalu mempersoalkan norma. Oleh karena itu, kasus ini merupakan contoh dari empirical theories.
Pembahasan
Teori politik dibedakan menjadi dua macam, yaitu valuational theoriesdanempirical theories. Perbedaan keduanya tidak bersifat mutlak. Hal yang membedakan keduanya yaitu termuatnya nilai (value) dalam teori tersebut. Teori pertama, yaitu valuational theories, mendasarkan pada nilai, norma, dan moral sehingga bisa menentukan norma-norma untuk perilaku politik (norms for political behavior). Teori kedua, yaitu empirical theories, membangun hubungan sebab akibatantara dua konsep atau lebih yang berusahamenjelaskan terjadinya suatu fenomena politik yang diobservasi (tidak begitu mempersoalkan norma/nilai, dapat disebut bebas nilaiatauvalue free). Dalam teori ini, ada tahapan-tahapan, seperti:
- mendeskripsikan
- membandingkan (komparasi)
- melakukan sistematisasi
- menarik kesimpulan
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang Menentukan Struktur Teks dan Membuat Argumentasi dari Suatu Kasus yomemimo.com/tugas/48828749
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anginanginkel dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 01 Aug 22