Pada saat mencangkok pembuluh xilem dipertahankan sedangkan floem harus dibuang. Floem dibuang dengan cara disayat pada bagian kulit batang dan dihilangkan lendirnya. Floem dibuang agar tidak menghalangi pembentukan akar. Adapun xilem dipertahankan agar bagian yang dicangkok tetap hidup. Keberhasilan dalam mencangkok apabila tumbuh akar pada bagian sayatan.

Pembahasan

Dalam Dunia biologi mencangkok merupakan cara mengembangbiakkan tanaman secara vegetatif buatan.  Vegetatif buatan dengan cara mencangkok yang dilakukan yaitu dengan membuat sayatan melingkar dengan menghilangkan kulit dan kambium sehingga makanan hasil fotosintesis yang dibuat daun yang seharusnya beredar berhenti di tempat keratan tersebut.  Adanya makanan hasil fotosintesis yang tidak terdistribusi karena berhenti di bagian keratan memungkinkan jaringan meristem yang tersusun atas sel muda akan mendapatkan cukup banyak makanan sehingga memungkinkan untuk membelah, berdifrensiasi membentuk jaringan (akar).  Diferensiasi yang terbentuk akan memunculkan akar di atas keratan karena sel meristem yang berdifrensiasi berada pada lingkungan yang jenuh dengan makanan sehingga terbentuk akar.

Mencangkok merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki sifat yang sama seperti induknya, dan tanamannya lebih cepat berbuah dari tanaman yang dari biji.  Tanaman yang dapat dicangkok antara lain mangga, jeruk , rambutan , dan banyak tanaman anggota dikotil dan yang terpenting adalah tanaman yang berkayu yang bercabang.

Pelajari lebih lanjut perkembangbiakan vegetatif buatan di: yomemimo.com/tugas/1075595.

Hubungkan peristiwa mencangkok dengan fungsi xilem, floem dan kambium adalah sebagai berikut:

1. Xilem merupakan jaringan pengangkut air dari tanah ke daun. Xilem (pembuluh kayu) pada batang terletak bagian dalam setelah floem. Pada batang dikotil, xilem dapat membentuk bagian yang sangat luas serta lebar karena aktivitas daru kambium. Pada proses mencangkok, xilem dibiarkan utuh karena berfungsi sebagai pengangkut air yang akan digunakan oleh daun sebagai bahan pembentukan makanan melalui proses fotosintesis.

2. Floem merupakan jaringan pengangkut yang bertugas mengedarkan makanan hasil fotosinteis ke seluruh organ tumbuhan. Floem (pembukuh tapis) pada batang terletak setelah epidermis dan kortek. Pada saat mencangkok jaringan floem harus dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti di daerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.

3. Kambium merupakan jaringan yang aktif membelah. Kambium dapat membentuk jaringan xilem ke arah dalam dan membentuk jaringan floem ke arah luar. Letak kambium pada batang yaitu diantara xilem dan floem.

Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan supaya jaringan floem tidak terbentuk kembali. Apabila jaringan floem terbentuk kembali, maka akar tidak dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan kambium tersebut tidak ada, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat kambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat tumbuh dengan baik.

Pelajari lebih lanjut tentang jaringan tumbuhan di: yomemimo.com/tugas/24295640.

Berikut ini merupakan langkah-langkah mencangkok yang benar:

1. Persiapan Alat Mencangkok

Pertama, tentunya mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan yang di antaranya pisau, tanah yang subur, plastik yang berventilasi atau bisa juga menggunakan sabut kelapa, dapat juga menggunakan kain, tali, dan dahan dengan panjang minimal 80 cm dan berumur lebih dari empat bulan.

2. Kupas Pangkal dahan Pohon

Setelah alat-alat dipersiapkan lalu kupas pangkal dahan yang akan dicangkok terlebih dahulu. Kupas pangkal tersebut kurang lebih sepanjang 25 cm.

3. Membersihkan Kambium

Setelah mengupas dahan pohon, kemudian bersihkan kambium pada batang pohon yang masih terlihat menyelimuti batang bagian dalamnya. Membersihkan kambium diusahakan hingga bersih, agar proses penumbuhan akar dapat tumbuh secara optimal.

4. Mengeringkan Batang

Setelah membersihkan kambium batang pohon, tunggulah beberapa menit, supaya batang yang terkelupas dapat mengering.

5. Membungkus Batang dengan Tanah

Setelah batang cukup kering, selanjutnya bungkus dahan dengan tanah, cukup mengolesi batang dengan tanah hingga batang tertutup semua.

6. Membalut dengan Plastik/Sabut Kepala/Kain

Membalut batang dapat menggunakan plastik, sabut kelapa, atau kain sesuai selera Anda. Pada saat membungkusnya diusahakan dengan plastik yang berventilasi dan tidak mudah lepas.

7. Menyiram dengan Air

Batang cangkokkan disiram dengan air, hingga mulai terlihat akarnya. Biasanya kurang lebih sekitar dua bulan lamanya.

Pelajari lebih lanjut tentang vegetatif alami di: yomemimo.com/tugas/24034741.

Detil jawaban

Kelas: 6

Mapel: Biologi

Bab: Perkembangan Makhluk Hidup

Kode: 6.4.2

Kata kunci: perkembangbiakan tumbuhan, generatif, vegetatif alami, vegetatif buatan, mencangkok