Apa saja Hubungan ilmu biologi yg berkaitan dengan kegiatan puasa?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari zundahasyifah pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa saja Hubungan ilmu biologi yg berkaitan dengan kegiatan puasa?


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bagian tersulit - Hari-hari awal

Secara teknkis, tubuh manusia tidak berada dalam 'kondisi berpuasa' sampai sekitar delapan jam setelah mengkonsumsi makanan terakhir.

Masa sekitar delapan jam itulah usus selesai berhenti menyerap gizi dari makanan yang dikonsumsi.

Setelah itu maka tubuh Anda mulai mengandalkan glukosa yang disimpan di hati dan otot untuk memberi energi.

Lebih lama lagi, ketika cadangan glukosa itu habis, maka lemak tubuh yang menjadi sumber energi bagi manusia.

Hati-hati dengan dehidrasi - Hari 3-7

Ketika tubuh Anda mulai terbiasa dengan puasa, maka lemak akan diuraikan dan diubah menjadi gula darah.

Asupan cairan yang berkurang selama masa puasa harus diisi ulang pada masa selang antara puasa karena kalau tidak keringat bisa menyebabkan dehidrasi.

Sementara makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung kadar 'makanan berenergi' yang tepat, seperti karbohidrat dan lemak.

Juga penting untuk menjaga keseimbangan gizi, dengan mengonsumsi protein, garam, dan tentu saja air.

Terbiasa - Hari 8-15

Pada tahap ketiga ini, Anda sudah bisa melihat peningkatan karena tubuh mulai menyesuaikan diri dengan puasa.

Dr Razeen Mahroof -seorang konsultan kedokteran di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge- menjelaskan ada beberapa keuntungan lain dari puasa.

"Dalam kehidupan sehari-hari yang biasa, kita sering makan terlalu banyak kalori, yang bisa mencegah tubuh untuk melakukan tugas-tugas lain dengan baik, seperti menyembuhkan diri sendiri."

"Hal itu diperbaiki pada masa puasa, dengan memungkinkan tubuh untuk mengalihkan perhatian ke fungsi-fungsi lain."

"Jadi puasa bisa memberi manfaat baik bagi tubuh Anda dengan memfasilitasi penyembuhan sendiri dan juga mencegah serta memerangi infeksi," tambah Dr Mahroof.

Detoksifikasi- Hari 16-30

Pada setengah masa terakhir Ramadan, tubuh sudah sepenuhnya teradaptasi dengan proses puasa.

Pada setengah masa terakhir Ramadan, tubuh sudah sepenuhnya teradaptasi dengan proses puasa.

Usus besar, hati, ginjal, dan juga kulit menjalani periode detoksifikasi atau penetralan racun di dalam tubuh.

"Bagi kesehatan, pada tahap ini, organ tubuh seharusnya sudah berfungsi pada kapasitas maksimum. Ingatan dan konsentrasi Anda mungkin meningkat dan Anda juga mungkin memiliki tenaga lebih banyak,"

Hal tersebut terjadi ketika berada dalam 'kelaparan' dan menggunakan otot untuk tenaga, yang terjadi pada puasa panjang yang berkelanjutan selama sejumlah hari dan minggu."

"Karena puasa pada bulan Ramadan berlangsung dari subuh hingga magrib, cukup menjadi kesempatan untuk mengisi kembali tubuh kita dengan makanan dan cairan penghasil tenaga."

Jadi apakah puasa baik buat tubuh kita?

"Puasa bagus buat kesehatan kita karena membantu kita untuk memusatkan perhatian pada apa dan kapan kita makan. Masa puasa satu bulan mungkin baik namun tidak disarankan untuk berkelanjutan."

"Puasa yang berkelanjutan bukan cara yang baik untuk pengurangan berat pada masa panjang karena pada akhirnya tubuh Anda akan berhenti untuk mengubah lemak menjadi tenaga sehingga beralih ke otot. Ini tidak sehat dan berarti tubuh Anda berada dalam 'keadaan kelaparan," "Puasa saat Ramadan, yang dilakukan dengan benak, akan memungkin Anda untuk mengisi kembali pasokan energi setiap hari, yang berarti Anda bisa mengurangi berat badan tanpa membakar selaput otot yang berharga."

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pangataja2018 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jul 21