Jawaban:

Pada kebanyakan makhluk hidup, penurunan jenis kelamin (misalnya dari jantan menjadi betina atau sebaliknya) memang didahului oleh peristiwa perkawinan dan pembuahan. Namun, ada beberapa jenis makhluk hidup yang dapat mengalami penurunan jenis kelamin tanpa terlebih dahulu melalui proses perkawinan dan pembuahan.

Contohnya adalah pada beberapa jenis ikan dan reptil, yang dapat mengalami penurunan jenis kelamin secara bertahap selama masa hidupnya. Hal ini disebut "protandri" (jantan berubah menjadi betina) atau "protofeminisme" (betina berubah menjadi jantan). Penurunan jenis kelamin pada ikan dan reptil ini biasanya terjadi karena faktor lingkungan, seperti suhu atau ketersediaan makanan.

Sementara itu, pada beberapa jenis makhluk hidup lainnya, seperti cacing tanah dan hewan invertebrata lainnya, dapat terjadi penurunan jenis kelamin secara langsung tanpa melalui proses perkawinan atau pembuahan. Pada cacing tanah, misalnya, individu dapat mengalami penurunan jenis kelamin secara langsung dengan cara membelah diri menjadi dua individu yang salah satunya memiliki jenis kelamin berbeda dari individu asal.