Jawaban:

Abu bakar Ash-Shiddiq

Penjelasan:

Pada Perang Yamamah, banyak sahabat Rasulullah saw. yang bergelar hafidz gugur disana. Beberapa sahabat yang lain termasuk Khalifah Abu Bakar merasa khawatir akan hal ini. “Ada kemungkinan sebagian ayat-ayat dalam Al-Qur’an hilang. Ini menjadi bahaya besar bagi kaum Muslimin,” kata Khalifah Abu Bakar.

Pada Perang Yamamah, banyak sahabat Rasulullah saw. yang bergelar hafidz gugur disana. Beberapa sahabat yang lain termasuk Khalifah Abu Bakar merasa khawatir akan hal ini. “Ada kemungkinan sebagian ayat-ayat dalam Al-Qur’an hilang. Ini menjadi bahaya besar bagi kaum Muslimin,” kata Khalifah Abu Bakar.Suatu hari setelah Perang Yamamah, tiba-tiba Umar datang kepada Khalifah Abu Bakar. Umar mengusulkan Khalifah Abu Bakar untuk mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu mushaf agar tidak hilang. Hal ini senada dengan kekhawatiran Abu Bakar dengan rencana pengumpulan dan penyusunan ayat Al-Qur’an. Ia berkata, “Apakah benar jika aku melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah?” Ia bertanya dalam hatinya. Ia sama sekali belum menghilangkan kekhawatirannya itu. Sebab itu ia belum memiliki keberanian untuk mengemukakan idenya kepada siapa pun.

Pada Perang Yamamah, banyak sahabat Rasulullah saw. yang bergelar hafidz gugur disana. Beberapa sahabat yang lain termasuk Khalifah Abu Bakar merasa khawatir akan hal ini. “Ada kemungkinan sebagian ayat-ayat dalam Al-Qur’an hilang. Ini menjadi bahaya besar bagi kaum Muslimin,” kata Khalifah Abu Bakar.Suatu hari setelah Perang Yamamah, tiba-tiba Umar datang kepada Khalifah Abu Bakar. Umar mengusulkan Khalifah Abu Bakar untuk mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu mushaf agar tidak hilang. Hal ini senada dengan kekhawatiran Abu Bakar dengan rencana pengumpulan dan penyusunan ayat Al-Qur’an. Ia berkata, “Apakah benar jika aku melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah?” Ia bertanya dalam hatinya. Ia sama sekali belum menghilangkan kekhawatirannya itu. Sebab itu ia belum memiliki keberanian untuk mengemukakan idenya kepada siapa pun.Umar dan Ali adalah dua orang yang memberikan motivasi untuk mewujudkan ide Khalifah Abu Bakar. Khalifah Abu Bakar tidak memberikan keputusan apapun kepada masyarakat tanpa berkonsultasi dengan Umar dan Ali

Semoga membantu:)