translate to IndonesiaA story tells that two friends were walking

Berikut ini adalah pertanyaan dari babangtop122 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Translate to IndonesiaA story tells that two friends were walking through the desert. During some point of the journey, they had an argument, and one friend slapped the other one in the face.

The one who got slapped was hurt, but without saying anything, wrote in the sand; Today my best friend slapped me in the face.

They kept on walking until they found an oasis, where they decided to take a bath. The one who had been slapped got stuck in the mire and started drowning, but the friend saved him. After he recovered from the near drowning, he wrote on a stone; Today my best friend saved my life.

The friend who had slapped and saved his best friend asked him; “After I hurt you, you wrote in the sand and now, you write on a stone, why?”

The other friend replied; “When someone hurts us we should write it down in sand where winds of forgiveness can erase it away. But, when someone does something good for us, we must engrave it in stone where no wind can ever erase it.

yang bisa jago​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sebuah cerita menceritakan bahwa dua orang teman sedang berjalan melewati gurun. Selama beberapa titik dalam perjalanan, mereka bertengkar, dan seorang teman menampar wajah temannya.

Orang yang ditampar terluka, tetapi tanpa berkata apa-apa, menulis di pasir; Hari ini sahabat saya menampar wajah saya.

Mereka terus berjalan sampai menemukan oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang ditampar terjebak dalam lumpur dan mulai tenggelam, tetapi temannya menyelamatkannya. Setelah dia pulih dari hampir tenggelam, dia menulis di atas batu; Hari ini sahabat saya menyelamatkan hidup saya.

Teman yang telah menampar dan menyelamatkan sahabatnya bertanya; "Setelah aku menyakitimu, kamu menulis di pasir dan sekarang, kamu menulis di atas batu, mengapa?"

Teman lainnya menjawab; “Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menuliskannya di pasir agar angin pengampunan dapat menghapusnya. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk kita, kita harus mengukirnya di batu di mana tidak ada angin yang dapat menghapusnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmiamira0077 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Jul 21