Ide pokok paragraf pertama

Aurora merupakan fenomena alam berupa cahaya menyala-nyala dan menari-nari di langit malam.

Gagasan penjelas

Penampakannya begitu indah dan memukau. Sayangnya, tidak banyak orang yang pernah menikmatinya. Fenomena ini hanya dapat dinikmati di negara atau wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa.

Ide pokok paragraf kedua

Aurora terjadi karena atmosfer bumi berinteraksi dengan partikel yang dipancarkan dari matahari.

Gagasan penjelas

Ketika ada ledakan besar di permukaan matahari, miliaran partikel terlontar. Lontarannya berupa cahaya yang merambat begitu cepat, mecapai 800 kilometer per detik. Kemudian, partikel-partikel dari pancaran ini menumpuk di ionosfer, lapisan atmosfer yang mengandung ion. Sebagian dari ionosfer juga bertumpuk dengan magnetosfer atau medan magnet bumi. Pertemuan medan magnet dengan partikel-partikel ionosfer yang menyimpan partikel dari matahari ini menghasilkan cahaya-cahaya berwarna, seperti hijau, biru, merah muda, dan ungu. Penampakan cahaya-cahaya itulah yang disebut dengan aurora.

Ide pokok paragraf ketiga

Atmosfer di sekitar garis khatulistiwa atau ekuator tidak mengandung medan magnet.

Gagasan penjelas

Jadi, fenomena ini hanya terjadi di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica (2015), aurora yang berada di Kutub Selatan disebut Aurora Australis atau cahaya selatan. Biasanya aurora berwarna hijau, kadang berwarna kemerahan seperti cahaya matahari terbit. Aurora jenis ini bida dilihat di negara bagian selatan bumi, seperti Antartika, Amerika Selatan, Australia, hingga New Zeeland. Sementara itu, aurora yang terjadi di Kutub Utara dikenal dengan Aurora Borealis atau cahaya utara. Nama Borealis berasal dari bahasa Yunani boreas yang artinya angina utara.

Ide pokok paragraf keempat

Kedua jenis aurora ini hampir tidak ada bedanya.

Perbedaannya hanya terletak pada tempat terjadinya fenomena ala mini.

Gagasan penjelas

Tempat-tempat populer untuk menyaksikan aurora ada di belahan bumi utara, seperti Norwegia, Finlandia, Skotlandia, Swedia, Islandia, dan Inggris bagian utara. Di negara-negara ini aurora sangat terkenal, bahkan dijadikan tempat wisata. Sementara itu, tempat menyaksikan aurora di belahan bumi selatan ada di Pulau Stewart di ujung Selandia Baru. Pulau yang berpenduduk sedikit ini minim polusi cahaya sehingga aurora tampak lebih jelas. Aurora di belahan bumi selatan juga dapat disaksikan di Kepulauan Falkland yang terletak sekitar 643 kilometer lepas pantai timur Argentina.

Ide pokok paragraf kelima

Seperti yang telah dijelaskan di atas, fenomena aurora ini tidak bisa dilihat di Indonesia.

Gagasan penjelas

Penyebabnya adalah Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Jika orang Indonesia ingin menyaksikan aurora, harus pergi ke belahan bumi utara atau selatan.

Pembahasan

Ide pokok adalah gagasan yg menjadi dasar pengembangan dalam sebuah paragraf , tujuan dari adanya ide pokok adalah mempermudah pembaca untuk memahami isi dari sebuah paragraf atau teks yang dijelaskan tadi , karena ide pokok hanya berisikan inti yang dibahas. Sedangkan gagasan pendukung adalah gagasan yang menjelaskan ide pokok.

#AyoBelajar