Tongkat dan tombak saling beradu sungguh pertempuran yang seru tidak diantar yang sangat seru caadara tidak gentar ia memimpin pertempuran dengan semangat tinggi padahal jumlah anak buahnya tak sebanding dengan jumlah musuh caadra berhasil merobohkan banyak musuh sedangkan musuh yang tersisa melarikan diri betapa kagumnya teman-teman caadara melihat anak panglima perang wire mereka segan dan kagum padanya mereka pulang sambil mengelu elukan caadara Kampung gempar dibuatnya Wire Sungguh Bangga Ia juga terharu sehingga berlinang air mata tak sia sia latihan yang diberikan pada caadara. Esok harinya, Caadara Diberi anugerah berupa kalung gigi binatang, bulu kasuri yang dirangkai indah, dengan bulu cendrawasih di tengahnya. kemudian masyarakat desa mempelajari Caadara Ura, Yaitu Taktik Perang Caadara. Taktik itu berupa melempar senjata, berlari, menyebur dengan senjata, seni silat jarak dekat, dan cara menahan lemparan kayu. Nama Caadara kemudian tetap harum. Ia dikenal sebagai pahlawan dari Desa itu.13.Latar Suasana pada kutipan dongen tersebut adalah...
a. Menegangkan, kebahagiaan, dan kebanggaan
b.seru, kebanggaan, dan mengerikan
c.mengagumkan dan dielu elukan
d Penobatan menjadi seorang pahlawan dan kebahagiaan

15.Ketika mendengar bunyi harimau mengaum, mereka serentak berhenti bekerja. Wak ketok menghentikan pisaunya sekaligus melepaskan kulit rusa dari badannya dan yang lain duduk atau berdiri kaku.
latar Suasana dalam kutipan cerita tersebut adalah....
a.Gembira
b.menengangkan
c.penuh kelucuan
d.duka cita

tolong di jawab klo tau atau bisa, bsk di kumpul ​